jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar akan menggelar rapat pleno pascapenahanan Ketua Umum PG Setya Novanto oleh KPK dalam kasus korupsi e-KTP.
Inisiator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Mirwan Vauly mengingatkan pengurus yang sedang rapat pleno untuk sejenak mengheningkan cipta sehikmat-hikmatnya dan sedalam-dalamnya.
BACA JUGA: Setnov Ditahan, Rekomendasi untuk Ridwan Kamil Digoyang
"Agar partai instrospeksi lalu mengoreksi dan membenahi diri atas peristiwa tragis Setya Novanto," kata Mirwan, Selasa (21/11).
Dia mengatakan, seharusnya partai tidak lagi selalu harus menunggu didesak publik dan dipaksa berubah.
BACA JUGA: KPK Harusnya Menang di Praperadilan Jilid II Novanto
Menurutnya, partai sudah harus memproklamirkan diri dengan tegas berperang melawan rasuah, dan menindak tegas kader-kader yang terindikasi melakukan tindak pidana korupsi secara internal sebelum kader tersebut mempermalukan partai di ruang publik.
Karena itu, dia menegaskan, Golkar sudah harus membentuk komisi internal audit di dalam tubuh partai untuk menangani persoalan persoalan etik.
BACA JUGA: GMPG: Celaka Bila Ketum Golkar Masih Kroni Setya Novanto
"Agar tidak lagi seperti sekarang, kader jadi bulan-bulanan persoalan etik di mata publik, dan respons Partai Golkar hanya dengan metodologi tunggal bernama tetap solid," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan soal pelaksana tugas ketua umum sebaiknya rapat pleno memilih kader tang memiliki integritas tinggi pro perubahan, dan fokus mencari pengganti yang legitimate.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Novanto Bikin Kader Golkar Semakin tak Percaya Diri
Redaktur & Reporter : Boy