jpnn.com, JAKARTA - GMT Institute tak henti-hentinya menggelar kursus manajemen properti setiap bulan yang digelar sepanjang 2017.
Terbaru, GMT Institute menggelar kursus manajemen properti di Wisma GMT, Jalan Kendal, Menteng Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Misi Adhi Karya Membangun Komunitas Baru di LRT City
Para peserta mempelajari berbagai hal. Misalnya, overview property management, insurance, legal aspect in property, fire and safety management, pest control, accounting, dan finance and budgeting.
Selain kelas reguler, GMT Institute juga menyelenggarakan kelas khusus bagi lembaga tertentu di luar Wisma GMT.
BACA JUGA: Properti Segmen Menengah Paling Diminati
Misalnya, GMT Institute memberi pelatihan kepada peserta dari CIMB Niaga dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) pada November lalu.
Sementara pada 13-15 Desember, GMT Institute juga memberikan kursus manajemen properti kepada 21 peserta dari Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) di Gedung Menara BTPN, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Pelaku Industri Properti Bidik Generasi Milenial
Adapun materi yang diajarkan dalam pelatihan khusus nonreguler, antara lain, overview property management, manajemen kebakaran/force majeur, fire alarm system and fire protection, dan audit energy.
Peserta tampak tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Mereka sangat antusias mengikuti setiap sesi serta aktif mengajukan tanggapan dan pertanyaan kepada narasumber.
Waktu istirahat pun dimanfaatkan untuk bertanya dan berdiskusi lebih jauh, baik sesama peserta sendiri maupun dengan narasumber.
Para peserta mengakui pelatihan yang difasilitasi GMT Institute sangat bermanfaat. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan permasalahan yang dialami.
Apalagi, para peserta yang merupakan praktisi di bidang pengelolaan properti.
Selain itu, modul yang didesain GMT Institute juga sangat mungkin diterapkan dalam kasus pengelolaan sehari-hari.
Direktur GMT Institute Frumentius da Gomez mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan program-program pelatihan yang dirancang dan diselenggarakan secara baik dan optimal.
“GMT Institute juga senantiasa menyaring umpan balik terbaik dalam setiap penyelenggaraannya. Hal itu untuk melengkapi dan menambah nilai peserta demi kinerja dan profesionalismenya ketika kembali ke masing-masing perusahaan dan bisnisnya,” ujar Frumentius.
Frumentius menambahkan, GMT Institute tidak pernah akan merasa cukup demi menambah optimalisasi program-program yang diselenggarakannya, baik berkenaan mengorganisasi peserta yang terus berkelanjutan maupun kualitas materi dan pelayanan.
“Sudah waktunya GMT Institute meluaskan sumber daya pengaruh dan dampak positifnya dalam memberi manfaat di bidang-bidang yang digeluti sampai ke masyarakat yang lebih jauh dan lebih luas,” tegas Frumentius. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Properti Masih Jadi Pilihan Investasi Safe Haven
Redaktur & Reporter : Ragil