jpnn.com, SURABAYA - Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi optimistis terhadap perekonomian tahun depan dengan mengacu pada kondisi tahun ini.
Kebijakan penurunan suku bunga hingga naiknya aliran modal asing yang masuk menjadi peluang.
BACA JUGA: 5 Alasan Memiliki Properti di Bandung Selatan
”Properti masih jadi pilihan investasi safe haven (investasi yang mempunyai tingkat risiko rendah ketika perekonomian global tidak menentu),” kata Sutandi di Surabaya, Jumat (8/12).
Tahun politik 2018 juga bisa menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian karena perputaran uang meningkat.
BACA JUGA: Gaya Hidup ala Singapura di Sebelah AEON Mall BSD City
”Yang membuat kami confident, salah satunya, melihat tingkat kedewasaan berpolitik masyarakat,” tambah Sutandi.
Kekhawatiran penurunan daya beli dinilai juga tidak terjadi.
BACA JUGA: Jangan Percaya Iming-Iming Bunga 1 Persen Per Hari
Sebab, dana pihak ketiga di perbankan justru meningkat.
”Jadi, 2018 pasar akan bergerak karena end user mulai masuk,” tambah Sutandi.
Di sisi lain, Pakuwon Group menyelenggarakan Pakuwon Group Year End Property Festival yang diikuti seluruh proyek.
Mulai produk landed house, apartemen, hingga perkantoran.
”Kami yakin penjualan tahun ini bisa mencapai target,” tegas Sutandi.
General Manager Keuangan Pakuwon Group Fenny menambahkan, hingga Oktober lalu, pihaknya telah membukukan marketing sales sebesar Rp 2,040 triliun atau 80 persen dari target Rp 2,6 triliun.
”Hampir 70 persen disumbang dari apartemen. Sisanya, 25 persen landed house dan lima persen office,” sebut Fenny. (res/c11/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investasi Reksa Dana dan Obligasi Meningkat
Redaktur & Reporter : Ragil