GMT: Siapkan Lima Teleskop di Jembatan Ampera

Minggu, 06 Maret 2016 – 00:30 WIB
Jembatan Ampera Palembang. Foto: Sumatera Ekspres/JPG

jpnn.com - PALEMBANG – Gerhana Matahari Total (GMT) diprediksi bakal terjadi 9 Maret 2016. Kota Palembang jadi salah satu kota yang akan menggelar banyak acara di hari terjadinya GMT.

Ada lima teleskop (teropong bintang) bakal dipasang di Jembatan Ampera. Simulasi pengamatan sehari jelang Gerhana Matahari Total (GMT), digelar Selasa (8/3).

BACA JUGA: Penjelasan Mengenai Hukum Salat Gerhana

Kepala Disdik Sumsel Drs H Widodo MPd memerinci teleskop yang disiapkan yakni Teleskop reflektor seri R200 155, Newton N. D=200mm F=800mm. Kemudian, Teleskop reflektor seri Vc 200L/Casse Gren D=200m F=1800m, teleskop Coronado 101698 dan Teleskop reflektor seri ED 100 SF D=100mm F=900mm.

"Satu teleskop lagi dari LAPAN akan tiba di Palembang 7 Maret," ujar Widodo. Selain Jembatan Ampera, total ada 11 lokasi tempat pemantauan dan menyaksikan pergerakan GMT. Yakni Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), komplek Jakabaring Sport City (JSC), Plaju, Bandara SMB II di terminal lama, Pulau Kemaro, Hotel Aryaduta Palembang. 

BACA JUGA: Pertahankan Lokalisasi, Wali Kota Juga Akan Bangun Pusat Judi

"Selain dalam Palembang, juga luar Palembang di antaranya di Upang, Kabupaten Banyuasin, Prabumulih, dan Lubuklinggau," kata dia. 

Berdasarkan pengamatan BMKG melalui satelit, GMT melintasi delapan wilayah Sumsel yakni Kota Palembang, Lubuklinggau, Rupit, Muarabeliti, Talang Ubi, Sekayu, Pangkalanbalai, dan Indralaya. (wia/rip/chy/cj10/sam/jpnn)

BACA JUGA: Hasil Investigasi Tragedi Kapal Rafelia II Dibawa ke Mahkamah Pelayaran

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apes, Gelar Resepsi Malah Kebanjiran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler