GNPF-MUI Ingin Rekonsiliasi Dengan Kubu Ahok, Ini Kata Djarot

Kamis, 18 Mei 2017 – 13:28 WIB
Djarot Saiful Hidayat. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mempertanyakan mengenai keinginan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) untuk melakukan rekonsiliasi dengan pihak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. GNPF-MUI ingin melakukan silaturahmi demi mewujudkan rekonsiliasi.

Keinginan melakukan rekonsiliasi muncul setelah ada vonis dua tahun penjara dari majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara terhadap Ahok dalam perkara penodaan agama. GNPF-MUI mengimbau seluruh masyarakat menerima keputusan itu sebagai upaya rekonsiliasi yang dibutuhkan Jakarta dan Indonesia.

BACA JUGA: Komentar Akademisi Tentang Kasus Ahok dan Habib Rizieq

“Siapa yang ngomong? Rekonsiliasi itu seperti apa?,” kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/5).

Pasangan Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 itu menyatakan, tidak pernah menganggap pihak yang berlawanan dengan mereka dalam pilkada sebagai musuh. Karena itu, dia bingung, jika ada keinginan rekonsiliasi dari GNPF-MUI.

BACA JUGA: Artis Cantik ini Minta tak Disangkutpautkan dengan Ahok

“Kami tidak pernah menganggap mereka lawan. Kok, aneh, orang kami enggak ada macam-macam, kok, rekonsiliasi?,” ujar Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu kerap mendapatkan reaksi tidak menyenangkan ketika melakukan kampanye pada Pilkada DKI 2017. Misalnya saja, pengusiran pada saat salat Jumat. Namun, Djarot mengaku, tidak mempermasalahkan hal itu.

BACA JUGA: Cewek Pengecam Jokowi Sampaikan Klarifikasi Lagi ke Mendagri

“Kami enggak pernah lawan. Kami enggak pernah mencaci maki mereka, enggak pernah loh,” ucap Djarot.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terus Gelar Aksi di Depan MA Hingga Ahok Bebas


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler