jpnn.com - KESEDIHAN menggelayut di sebuah rumah yang terletak di Gang Pesantren, RT 013 RW 5, Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan (16/9). Ya itu adalah rumah korban kecelakaan beruntun yang melibatkan Kopaja dan pengemudi pengemudi Go-Jek Gunawan di Jalan Warung Buncit (16/9).
Dari pantauan JPNN di rumah duka, terlihat para peziarah yang mayoritas berjaket hijau-hijau seragam Go-Jek. Mereka adalah kawan seprofesi Gunawan yang merupakan penarik ojek berbasis aplikasi online itu.
BACA JUGA: Driver Go-Jek Tewas Kecelakaan, Sang Bos kok Tidak Melayat?
"Saya kenal almarhum udah dari 8 tahun semenjak almarhum pindah dari Lampung," kata Yudhi tetangga sekaligus rekan kerjanya di Go-Jek.
Gunawan yang juga bekerja sebagai kurir Go-Jek dan dikenal warga sekitar sebagai orang yang ramah.
BACA JUGA: Innalillahi... Ditabrak Kopaja, Ayah dan Ibu Hamil Tewas, Anak Kritis
"Beliau ikut Go-Jek sudah 3 bulan kami sama-sama mendaftar di Glora Bung Karno. Merasa kehilangan, pagi biasanya kami sama-sama berangkat," jelas Yudhi.
Selain tinggal dan bekerja sebagai Go-Jek, Gunawan dikenal sebagai sosok yang baik di lingkungan rumahnya.
BACA JUGA: Innalilahi.. Kopaja Tabrak Go-Jek, 2 Nyawa Melayang
"Dia ramah, bahkan tadi malam sempat cerita-cerita, orangnya juga humoris," ungkap Yudhi.
Pantas saja keluarga besar Go-Jek begitu terpukul dengan kepergian Gunawan. Sebab, selain Gunawan, sang istri Lilis Lestari yang saat itu diboncengnya dan sedang mengandung delapan bulan juga meregang nyawa. Sedangkan anak mereka Giraldo mengalami luka serius akibat kecelakaan itu.
"Kami kehilangan dia. Kami berduka," ujar Yudhi. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Jaya Cari Solusi Dengan Kumpulkan Ormas
Redaktur : Tim Redaksi