Go-Jek Sumbang Rp 192 Miliar untuk Ekonomi Surabaya

Sabtu, 05 Mei 2018 – 09:17 WIB
Layanan ojek berbasis aplikasi Go-Jek. Foto/ilustrasi: Radar Bandung

jpnn.com, SURABAYA - Kehadiran Go-Jek di Surabaya ternyata membawa dampak yang sangat positif.

Berdasar riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), kehadiran Go-Jek memberikan efek berlipat terhadap

BACA JUGA: Mau Angkut Penumpang, Driver Cantik Go-Jek Ditampar Opang

produktivitas mitra pengemudi dan UMKM di Surabaya.

Kepala LD FEB UI Turro S. Wongkaren mengatakan, Go-Jek memiliki lebih dari satu juta mitra pengemudi serta partner 150 ribu merchant dan wirausahawan. Mayoritas adalah UMKM.

BACA JUGA: Bantu UMKM, Go-Jek Bawa Go-Food Festival ke Makassar

”Dari hasil riset kami, Go-Jek telah berkontribusi Rp 192 miliar per tahun ke dalam perekonomian Surabaya,” kata Turro, Jumat (4/5).

Selain itu, Go-Food mampu meningkatkan efisiensi dan pangsa pasar kuliner serta volume transaksi mitra UMKM sampai 85,1 persen.

BACA JUGA: Derita Sopir Online, Dulu Rp 15 Juta, Sekarang Turun Drastis

Bahkan, sebanyak 57,5 persen mitra UMKM mengalami peningkatan volume transaksi lebih dari sepuluh persen.

Sementara itu, sebanyak 27,66 persen mitra UMKM mengalami kenaikan omzet.

Dia menambahkan, Go-Jek juga meningkatkan tingkat melek digital bagi konsumen yang terdiri atas berbagai lapisan masyarakat.

Secara umum, riset tersebut dilakukan pada Oktober sampai Desember 2017 dan melibatkan lebih dari 7.500 responden di sembilan kota besar.

Yaitu, Bali, Balikpapan, Bandung, Jabodetabek, DIY Yogyakarta, Makassar, Medan, Palembang, dan Surabaya.

”Adapun di Surabaya, riset dilakukan terhadap 378 mitra di Surabaya,” kata Turro. (car/c25/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Regulasi Jadi Bom Waktu Transportasi Online


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Go-Jek   Surabaya  

Terpopuler