Gojek Dukung Pemerintah Bangun Integrasi Trasportasi Umum

Senin, 26 Oktober 2020 – 07:42 WIB
GoJek. Ilustrasi foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - GoJek mendukung kolaboratif pemerintah dalam perluasan dan jangkauan integritas transportasi umum.

Raditya Wibowo selaku Head of Transport GoJek Group mengatakan, kolaborasi yang dilakukan para stakeholder sangat diperlukan untuk mempercepat integrasi transportasi.

BACA JUGA: 3 Inovasi GoJek untuk Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan Bepergian Selama Pandemi

Sebab menurutnya, operator transportasi masal akan kesulitan berdiri sendiri melayani masyarakat.

“Karena orang berpindah-pindah ke berbagai tempat. Dan pada akhirnya user (masyarakat pengguna transportasi umum) tidak mau pusing pilihan rute dan transportasi yang mana. Tetapi bila semua moda transportasi bekerja sama dan terintegrasi maka akan win-win,” ungkapnya, dalam International Webinar dengan tema “Rebuilding Cities Post Covid-19” yang digelar Pemda DKI Jakarta.

BACA JUGA: Mampu Deteksi Perangkat Ilegal, Gojek Shield Bantu Polisi Ungkap Kejahatan Digital

Beragam rangkaian solusi GoJek termasuk layanan GoRide dan GoCar menjadi pilihan utama masyarakat sebagai sarana penghubung awal dan akhir perjalanan (first-mile-last-mile) bagi pengguna transportasi publik di Jabodetabek.

Ada sebelas lokasi stasiun KRL Commuter Line dan Kereta Jarak Jauh juga menjadi titik berangkat dan tujuan yang paling sering dipesan pengguna layanan GoRide di Jabodetabek.

BACA JUGA: Mayoritas Konsumen Akui Aplikasi Gojek Lebih Aman dan Tepercaya

Raditya menjelaskan, fitur dan layanan GoRide Instan mampu memangkas waktu tunggu pengguna hingga 40 persen di berbagai titik hubung transportasi publik seperti Stasiun MRT, KRL, dan Transjakarta.

Raditya juga mengungkapkan bahwa di masa pandemi COVID-19 ini, GoJek juga telah meluncurkan protokol J3K (Jaga Kebersihan, Kesehatan dan Keamanan) yang tidak dikenai biaya tambahan.

Salah satu bagian dari inisiatif J3K yang berkaitan erat dengan layanan transportasi multi-moda adalah keberadaan Zona Nyaman J3K yang sekaligus berfungsi sebagai titik jemput di berbagai hub transportasi publik.

William Sabandar, Direktur Utama PT MRT Jakarta, menambahkan, integrasi infrastruktur transportasi kian diperlukan demi meningkatkan pelayanan transportasi public.

"(Dalam integrasi) GoJek akan melayani last mile atau end mile. Turun dari MRT Lebak Bulus, GoJek bisa berperan mengantarkan masyarakat ke rumah. Integrasi ini yang sangat penting,” jelas William Sabandar.

Integrasi Transportasi Jabodetabek adalah program pemerintah di era Jokowi yang dilanjutkan hingga era Anies Baswedan di mana setiap moda transportasi umum di Ibukota akan terintegrasi satu dengan yang lain. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler