jpnn.com - DEMI meningkatkan keamanan pelanggan, Gojek meluncurkan fitur verifikasi wajah mitra driver atau pengemudi. Hal itu dilakukan untuk memastikan identitas pengemudi sebelum menerima pesanan pelanggan.
Fitur verifikasi muka atau facial recognition itu merupakan teknologi pengenalan wajah lewat ‘selfie’ baik saat pertama kali login di aplikasi ataupun secara acak saat mitra driver sedang mengaktifkan aplikasi.
BACA JUGA: Gojek Kembali Buka Layanan GoRide di Bekasi
Gojek Optimis, fitur tersebut bisa menjamin kesesuaian data dan informasi sekaligus melindungi keamanan akun mitra driver dari potensi tindak kejahatan atau penyalahgunaan akun.
"Bagi pelanggan, penerapan fitur ini di aplikasi driver memastikan pengalaman yang aman dan nyaman saat menggunakan layanan Gojek," ungkap Chief of Operations Officer Gojek, Hans Patuwo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/7).
Fitur verifikasi muka itu diklaim mengadopsi teknologi canggih dengan tingkat akurasi tertinggi.
BACA JUGA: Gojek Beri Pelatihan Gratis untuk Mitra GoLife
Hal ini membuat proses verifikasi berlangsung dalam waktu yang singkat, sehingga tidak mengganggu mitra driver saat melakukan verifikasi sebelum maupun setelah menjalankan transaksi.
Salah satu mitra pengemudi Gojek asal Jakarta, Irwanto optimis bahwa fitur itu meningkatkan keamanan akun.
BACA JUGA: Gojek Mulai Uji Coba Pemasangan Sekat Pada Sepeda Motor, Nih Fotonya
“Fitur ini sangat kami nantikan. Akun jadi semakin aman, terhindar dari oknum yang berusaha membajak akun mitra driver Gojek. Di sisi lain, kepercayaan pelanggan juga pasti meningkat," ungkapnya.
Fitur verifikasi muka merupakan bagian dari Gojek shield yaitu rangkaian teknologi keamanan canggih dan komprehensif dalam aplikasi Gojek yang dibangun oleh tim kelas dunia untuk melindungi pelanggan dan mitra.
Sebelumnya, Gojek Shield telah meluncurkan berbagai inovasi keamanan di antaranya penyamaran nomor telepon untuk melindungi data pribadi pelanggan dan mitra.
Intervensi chat yang memberi peringatan kepada pelanggan jika ada aktivitas yang terdeteksi mencurigakan serta teknologi berbasis kecerdasan buatan yang mampu mengidentifikasi berbagai jenis penggunaan aplikasi secara ilegal.
Inovasi verifikasi muka juga merupakan kelanjutan dari perangkat keamanan lainnya yang sudah tersedia di aplikasi Gojek seperti Tombol Darurat, dan Fitur Bagikan Perjalanan. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian