Gold Dragon dan Golden Tiger Medan Gelar Cek Kesehatan Massal Gratis

Senin, 19 Agustus 2024 – 00:38 WIB
Gold Dragon dan Golden Tiger Medan di bawah naungan Holywings Group melakuksan pemeriksaan kesehatan gratis pada Minggu (18/8). Foto: Gold Dragon

jpnn.com, JAKARTA - Beberapa waktu belakangan ini media sosial sempat ramai membahas Gen Z yang mengaku terkena diabetes.

Gen Z yang masih berusia 24-27 tahun mengunggah fenomena ini di media sosial X yang dahulunya Twitter.

BACA JUGA: 7 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Mengacu pada data International Diabetes Federation (IDF) secara global, terjadi peningkatan pasien diabetes usia muda pada 2021 dan 2022.

Pada 2021, prevalensi diabetes tipe 1 pada anak dan remaja (0-19 tahun) mencapai 1,2 juta.

BACA JUGA: 7 Sayuran yang Membantu Menjaga Kesehatan Kulit

Kemudian, angka kasus baru diabetes tipe 1 pada anak dan remaja pada yang sama adalah 184.100 kasus.

Angka tersebut meningkat pada 2022 dimana angka prevalensi bertambah menjadi 1,52 juta dan jumlah kasus baru per tahun mencapai 201.000.

BACA JUGA: Viral Pemilik Indekos di Semarang Makan Kucing untuk Obati Diabetes, Polisi Turun Tangan

Setelah meningkatnya penderita diabetes pada Gen Z ini, muncul pula fenomena cuci darah di kalangan anak muda karena gagal ginjal.

Hal ini terjadi karena faktanya kadar gula darah yang tinggi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk di ginjal.

Gagal ginjal akibat diabetes ini disebut sebagai nefropati diabetik dan bisa menyebabkan kerusakan pada fungsi ginjal.

Ada beberapa penyebab diabetes menyerang mereka yang masih berusia muda, di antaranya pola makan tidak sehat, sedentary lifestyle, stres, dan polusi.

Pola makan yang tidak sehat itu meliputi konsumsi makanan instan dan junk food.

Tak hanya makanan, kebiasaan mengonsumsi minuman manis seperti minuman bersoda, minuman energi, dan minuman olah raga, juga dapat meningkatkan kadar gula dalam darah karena kandungan gula yang tinggi.

Mencegah diabetes di usia muda sangat mungkin dilakukan dengan mengadopsi gaya hidup sehat.

Bisa juga dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memantau kadar gula darah, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan diabetes.

Namun, sayangnya, banyak warga yang masih blum sadar tentang pentingnya lakukan cek kesehatan.

Melihat fenomena ini Gold Dragon dan Golden Tiger Medan menggelar sosialisasi edukasi kesehatan mengenai diabetes dan tes gula darah dalam medical check-up masal gratis atau tanpa biaya untuk 50 warga, khususnya warga sekitar outlet yang tergabung dalam Kelurahan Kesawan, Medan Barat.

Selain tes gula darah dalam pemeriksaan kesehatan yang diadakan pada hari Minggu (11/8/2024), Gold Dragon dan Golden Tiger Medan di bawah naungan Holywings Group melalui team CSR HW Peduli juga melakukan pengecekan lainnya seperti tekanan darah, asam urat, dan kolestrol.

Selain itu, pemeriksaan darah lengkap juga masuk dalam agenda medical check-up.

Di sini masyarakat juga mendapatkan konseling secara langsung terkait penanggulangan penyakit dengan dokter.

Holywings Group untuk diketahui juga memiliki berbagai outlet lainnya seperti Helen’s, Helen’s Night Mart, HW Live House, HW Superhouse, W Superclub, H Club, Ambyar Super Club, dan Atlas Beach Club Bali.

Pemeriksaan kesehatan gratis ini melibatkan tim paramedis profesional dari Rumah Sakit Siloam Dhirga Surya Medan.

Selain untuk menekan tingginya angka penderita diabetes, cek kesehatan masal yang digelar juga bertujuan untuk mencegah penyakit-penyakit yang berhubungan dengan gula darah seperti gagal ginjal.

“Jadi, tujuan kami mengadakan kegiatan ini untuk mengajak masyarakat mengetahui kadar gula darah dan penyakit yang ada di dalam tubuh. Selain itu, kami juga mengadakan cek kesehatan gratis sebagai bentuk kampanye akan bahaya penyakit diabetes dan gagal ginjal. Sehingga, bisa dicegah atau ditangani lebih awal," ujar Karis sebagai team leader HW Peduli.

Hal ini diperkuat dengan diadakan pula seminar kesehatan yang juga membahas mengenai diabetes, mulai dari ciri ciri orang terkena diabetes, cara mencegah hingga bahaya diabetes sampai terkena gagal ginjal.

Seminar kesehatan berlangsung selama 30 menit dengan metode dialog interaktif dengan Dokter Jeanette Marchi dari Rumah Sakit Siloam Dhirga Surya Medan.

Kegiatan yang dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB ini sangat diapresiasi oleh pejabat lingkungan sekitar.

Menurut Tengku Roby Chairi selaku Camat Medan Barat, kegiatan ini dapat membantu warga yang kurang mampu agar dapat mengetahui lebih dini penyakit yang diidap selama ini.

Hal ini sejalan dengan program pemerintah yakni mengenai sosialisasi kesehatan.

“Selama ini kami pemerintah bekerja sama dengan Puskesmas dengan metode penyuluhan door to door memberikan edukasi kesehatan pada masyarakat. Dengan adanya cek kesehatan gratis dari Dragon, Tiger dan HW Peduli ini, kami sangat mengapresiasi karna membantu kami dalam sosialiasi kesehatan terutama diabetes. Masyarakat juga sangat antusias karena warga belum tentu mendapatkan fasilitas ini ditempat lain. Terima kasih HW Peduli,” ujar Tengku Roby Chairi.

Salah satu warga, Hanifa (65), mengaku sangat senang serta terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini.

Apalagi, dia sudah lama mengetahui dirinya memiliki penyakit diabetes tapi tidak rutin melakukan pemeriksaan lagi karena terkendala biaya. Dengan cek kesehatan gratis ia jadi lebih peduli lagi dengan penyakit yang ia derita selama ini.

“Saya tahu ada penyakit diabetes, tetapi enggak berobat lagi karena nanti bayar-bayar lagi. Dan, saya merasa seperti sehat, sehat saja. Terus dikasih tahu kalau di sini ada cek kesehatan gratis, saya datang. Sahulu enggak tinggi diabetesku, sekarang tinggi. Dikasih tahu juga kalau bahaya nanti bisa kena ke paru-paru terus gagal ginjal. Yah, bagaimana habis hobi sekali makan manis,” ujar Hanifa.

Namun, kata dia, tadi setelah dikasih tahu dokter, dirinay berhenti.

“Saya enggak mau makan makanan manis lagi. Terima kasih HW Peduli,” ujar Hanifa.

Peserta dalam medical check-up massal ini tak hanya melibatkan peserta lansia. Anak-anak muda pun antusias mengikuti kegiatan ini.

Seperti Deri (26), dia akui banyak teman seusianya yang sudah terkena diabetes karena pola hidup dan makan yang sembarangan.

Oleh karena ini, dia tertarik mengikuti cek kesehatan gratis dan beruntung kadar gula dalam darahnya masih dalam batas normal.

"Mumpung gratis cek kesehatan di sini, saya memberanikan diri ikut. Alhamdulillah, gula darahnya normal,” ujar Deri.

Deri mengaku banyak mendengar anak muda banyak yang terkena diabetes karena mudah dapat minuman manis di sekitar kantor, kampus, dan rumah.

“Saya diingatkan, dokter di sini untuk tidak berlebihan konsumsi yang manis dan diimbangi dengan olahraga,” kata Dery seusai kegiatan berlangsung.

Acara ini juga menjadi momen bagi HW Peduli untuk memberikan bantuan berupa 1 unit mesin pemotong rumput, 2 roll sajadah, 1 unit lemari kaca, 10 unit tempat sampah, dan 20 unit peralatan kebersihan dengan total nilai Rp 20.000.000 kepada warga Kelurahan Kesawan, Medan.

Acara juga dimeriahkan dengan beragam lomba yang diikuti oleh 100 peserta lainnya. Lombanya terdiri dari lomba yel-yel, lomba lempar ring ke dalam kerucut yang hadiahnya berupa Handphone dan juga sembako.

Ada pula lomba estafet bola berhadiah voucher makan di Outlet Gold dragon atau Tiger medan, lomba karaoke serta lomba warga paling heboh.

Tidak hanya itu, setiap warga yang berpartisipasi dalam agenda HW Peduli juga mendapatkan bantuan sembako yang dibagikan di akhir acara.

HW Peduli juga akan terus melanjutkan kegiatan berbagi ke depannya.

Untuk informasi lebih lanjut tentang HW Peduli dapat diakses melalui melalui akun Instagram @hwpeduli dan akun tiktok @hwpeduli.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler