jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Golkar, Aziz Syamsuddin, mengatakan partainya belum memutuskan sikap ihwal evaluasi pilkada langsung yang disampaikan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Menurut wakil ketua DPR Aziz, wacana itu tentu akan dibawa dan dikaji oleh DPP Partai Golkar.
BACA JUGA: Dorong Presiden Jokowi Minta Airlangga Pilih Jabatan Menko atau Ketum Golkar
“Nanti akan dirumuskan dan kami menunggu masukan dari fraksi untuk kami bahas secara mendalam. Keputusan DPP akan ditindaklanjuti fraksi di DPR dan MPR dalam menyikapi soal pilkada,” tambah Aziz di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11).
Ia menambahkan, Partai Golkar tentu menunggu masukan dari fraksi partainya yang ada di DPR dan MPR. Termasuk masukan dari Komisi II DPR.
BACA JUGA: Panglima TNI Prediksi Papua Rawan Konflik saat Pilkada Serentak 2020
Apalagi, Komisi II DPR saat ini dipimpin kader Golkar, Ahmad Doli Kurnia. Pihaknya juga menunggu kajian sisi ketatanegaraan dari Fraksi Partai Golkar MPR. Hal ini untuk melihat apakah ini memungkinkan secara konstitusi. Mengingat sudah ada beberapa uji materil yang diajukan, bahkan telah diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Nah, ini harus jadi kajian yang matang baik secara politis, yuridis, maupun ideologis,” tegas Aziz.
BACA JUGA: Mendagri Tito Karnavian Bicara soal Pentingnya Evaluasi APBD
Mantan ketua Komisi III DPR itu menambahkan, persoalan yang terjadi di pilkada serentak tidak bisa digeneralisir. Setiap daerah permasalahannya berbeda-beda.
Hanya saja, Aziz menyatakan, kalau ada masukan terlebih pengalaman dalam pilkada-pilkada yang telah dilakukan tentu akan memperkaya rumusan kebijakan di DPP Partai Golkar. “Tentu akan kami rapatkan dan melakukan pengkajian,” tegasnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy