Golkar Bintan Dahului Keputusan DPP

Kamis, 21 Januari 2010 – 07:54 WIB

TANJUNGPINANG--Penetapan calon kepala daerah dari Partai Golkar menjadi kewenangan penuh Dewan Pimpinan Pusat (DPP)DPP baru akan menentukan siapa saja calon yang akan diusung di pilkada 2010 pada awal Februari

BACA JUGA: KPU Batam Butuh 36 Anggota Panwascam

Namun, DPD Golkar Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, sudah menetapkan pasangan calon yang akan diusung di pilkada Bintan.

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bintan Lamen Sarihi kemarin menyatakan, penetapan Ansar Ahmad dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Kabupaten Bintan, Khazalik sebagai pasangan yang diusung Golkar, sifatnya sudah final
Ansar Ahmad saat ini masih sebagai bupati Bintan, alias incumbent

BACA JUGA: Calon Golkar Harus Lolos Tiga Kali Survei

''Ini sudah final
Meski, Lembaga Survey Indonesia (LSI) masih melakukan survey di lapangan, kita tetap mengusung dua figur ini,'' ujar Lamen Sarihi tadi malam.

Dia mengatakan, deklarasi pasangan ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat

BACA JUGA: Ketua KPU Palu Dipecat

Saat ini, Golkar hanya menunggu pinangan parpol lain untuk berkoalisiNamun, hingga kini, Partai Demokrat lebih duluan memastikan berkoalisi dengan Golkar BintanKoalisi kedua partai ini sudah memenuhi persyaratan untuk mengajukan pasangan calon.

Ketua DPRD Bintan itu menjelaskan, pilihan calon wakil Bupati ditujukan pada figur Khazalik lantaran Ansar Ahmad lebih cocok disandingkan dengan seorang birokrat murni"Selain itu, figur Khazalik selama ini dinilai mampu menjalankan tugas pemerintahan tanpa pernah melakukan pelanggaran hukum," ujarnya.

Dijelaskan, jika Ansar Ahmad selaku tokoh politik disandingkan dengan figur birokrat, tentu akan melahirkan sistim pemerintahan yang maksimalDikatakan pula, Golkar bekerjasama dengan LSI dalam penjaringan bakal calon wakil bupati BintanLangkah ini juga dilakukan dalam penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, calon Bupati dan Wakil Bupati Anambas serta calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga.

Sebelumnya, Ketua Pemenangan Pemilu wilayah Sulawesi DPP Partai Golkar, Nurdin Halid menjelaskan, Golkar mensyaratkan sang calon harus lolos tiga kali survei yang dipesan khusus DPP Partai Golkar.

"Yang diusung itu harus lolos tiga kali surveiHasilnya bukan hanya menang dari sisi elektabilitas dan popularitas, tapi juga harus menunjukkan tren yang meningkat dalam tiga kali survei tersebut," ujar Ketua Pemenangan Pemilu wilayah Sulawesi DPP Partai Golkar, Nurdin HalidNurdin menambahkan, saat ini DPP Golkar sudah mulai menggelar survei di banyak daerahHasilnya diperkirakan baru rampung pada akhir Januari iniDengan demikian, katanya, Golkar baru bisa menentukan calonnya di Pilkada pada awal Februari(zek,sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayu Azhari Siapkan Rp10 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler