jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan cawapres pendamping Airlangga Hartarto harus memiliki misi yang sama, yakni membangun bangsa dan melanjutkan kebijakan era Presiden Jokowi.
“Cawapres yang tepat bagi Pak Airlangga adalah yang bisa bersama-sama membangun bangsa dan melanjutkan seluruh kebijakan-kebijakan ekonomi saat ini,” ujar Dave saat dihubungi, Kamis (16/2).
BACA JUGA: Jika Gabung Koalisi Perubahan, Golkar Berpeluang Jadi Komandan
Menurut dia, sosok cawapres Airlangga tersebut penting demi keberlanjutan program-program Presiden Jokowi setelah 2024 nanti.
“Kami akan mengumumkan tepat pada waktunya, jangan tergesa-tergesa,” tutur Dave.
BACA JUGA: Airlangga Minta Kader Golkar Fokus Berjuang Raih Target di Pemilu 2024
Menurut dia, saat ini Golkar tengah fokus bekerja untuk menyejahterakan rakyat. Oleh sebab itu, menurut dia, masih ada waktu untuk memilih sosok cawapres buat Airlangga.
“Agar semua tetap fokus bekerja untuk rakyat dahulu. Nanti akan diumumkan, kita tidak mau sebarkan dahulu,” tutup dia.
BACA JUGA: Kecam Rusia, Legislator Golkar Dukung Ukraina Merdeka
Mendekati Pilpres 2024, sejumlah partai politik makin gencar melakukan pertemuan dan penjajakan koalisi. Salah satu parpol yang saat ini kerap dikunjungi parpol lain adalah Partai Golkar.
Sebut saja, NasDem dan PKS misalnya. Kedua parpol tersebut telah berkunjung ke Kantor DPP Golkar. Begitu juga Ketum PKB Muhaimin Iskandar juga telah melakukan pertemuan dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Power, Ikhwan Arif menilai, kunjugan ke Golkar oleh parpol dilakukan lantaran Golkar punya tokoh-tokoh sentral yang punya pengaruh kuat dalam setiap konstelasi politik.
Selain itu Golkar sebagai partai pendukung pemerintah, dalam memposisikan diri mampu merangkul semua partai politik.
"Ini menunjukkan bahwa kekuatan elit Golkar menjadi kekuatan sentral dalam politik di Indonesia terutama dalam menghadapi konstelasi pemilu di 2024," kata Ikhwan.
Selain itu, kata Ikhwan, dengan kunjungan parpol menunjukkan kapasitas Airlangga teruji sebagai politikus berpengaruh dalam percaturan politik tanah air, terutama dalam menghadapi konstelasi pemilu 2024, karena terbukti bisa merangkul semua partai politik
"Dengan kekuatan politik yang dimiliki Airlangga melalui Golkar bisa masuk ke dalam pusaran koalisi lain seperti Koalisi Perubahan, atau Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya karena mempunyai daya tawar politik yang kuat karena memiliki kekuatan politik yang kuat," kata Ikhwan.
Menurutnya, hal itu juga membuktikan Airlangga sedang dipertimbangkan untuk dipilih sebagai salah satu bakal capres terkuat, karena Golkar menginginkan Airlangga sebagai bakal capres.
"Airlangga punya track record bagus di pemerintahan, punya kekuatan logistik dan saya yakin ketika Golkar dan koalisi lain bergabung, formasi kekuatan partai politik semakin kuat dan semakin mempermudah langkah strategis di 2024," ujar Ikhwan. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif