Golkar Diminta Bandingkan SBY-Mega

Sabtu, 11 April 2009 – 15:44 WIB

JAKARTA - Lain partai, lain strateginyaKalau Partai Demokrat akan menyodorkan kontrak politik dengan partai yang diajak koalisi, lain halnya dengan PDI Perjuangan

BACA JUGA: Demokrat Susun Draf Kontrak Koalisi

Dengan alasan hampir seluruh pimpinan partai sudah saling mengenal, maka guna menentukan dengan siapa koalisi akan dibangun cukup dengan melihat track record masing-masing pimpinan partai.

Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait memberi contoh
Di saat Megawati Soekarnoputri menjadi presiden, sejumlah tokoh dari banyak partai juga duduk di kabinet Gotong Royong, termasuk dari Partai Golkar

BACA JUGA: Prabowo-Mega Belum Bahas Koalisi

Kabinet Indonesia Bersatu pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga merupakan kabinet pelangi, dimana Golkar juga menjadi bagian di dalamnya.

"Jadi, Partai Golkar pernah menjadi bagian dari pemerintahan Ibu Mega dan pernah menjadi bagian dari pemerintahan SBY
Nah, untuk menentukan Golkar mau ke mana ke depan, ke Ibu Mega atau SBY, tinggal bandingkan saja mana yang lebih konsisten," ujar Maruarar Sirait dalam diskusi bertema Peta Politik Pascapemilu Legislatif di Jakarta, Sabtu (11/4).

Menurut Ara, panggilan akrab Maruarar, kontrak politik tertulis tidaklah begitu penting

BACA JUGA: Demokrat Susun Draf Kontrak Koalisi

Kalau pimpinan koalisi sudah punya watak dasar tidak konsisten, maka meski diikat dengan kontrak tertulis hasilnya akan sama saja"Sebaliknya, kalau dasarnya pemimpin itu konsisten, tanpa kontrak tertulis pun tetap bisa konsisten," ucap Ara.

Dikatakan Ara, PDIP masih membuka peluang lebar bagi partai-partai politik lain untuk membangun koalisi menghadapi pilpres mendatangYang jelas, PDIP tidak akan berkoalisi dengan Demokrat.

"Karena batas demarkasi PDIP dengan Demokrat sudah jelasKami ini partai oposisiTapi tidak ada partai yang bercita-cita menjadi oposisi terus menerus," kata putra politisi senior PDIP Sabam Sirait itu(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPT Tetap Kacau, Percuma Lawan SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler