jpnn.com, BEKASI - Setelah mengeluarkan rekomendasi untuk Dedi Mulyadi tampil di Pilgub Jawa Barat, kini Golkar fokus komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk berkoalisi.
Selain itu, Golkar juga masih mengkaji berbagai pola pasangan untuk menentukan siapa kandidat yang tepat berduet dengan Bupati Purwakarta tersebut di pilgub.
BACA JUGA: Yorrys Raweyai Sebut Pemecatan Dirinya Hoaks
Dari beberapa nama, di antaranya ialah Deddy Mizwar yang kini sedang dijajaki partai berlambang pohon beringin ini.
“Ada beberapa nama, seperti Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, juga kader PDIP di antaranya Puti Guntur Soekarnoputri, Abdi Yuhana dan beberapa bakal calon yang sudah mulai bermunculan,” ujar Sekretaris Jenderal DPP Golkar, Idrus Marham.
BACA JUGA: Gerinda dan PAN Menolak, Golkar Tegas Mendukung Perppu Ormas
Kata Idrus, partainya serius menganalisis semua alternatif. Karena Golkar menempatkan Jawa Barat sebagai basis strategis yang harus dimenangkan di pesta demokrasi.
“Pilgub Jabar merupakan target yang harus dimenangkan. Maka itu kita selektif dalam menentukan koalisi juga calon yang akan berpasangan dengan kader Golkar,” tuturnya.
BACA JUGA: Sekjen Golkar: Tak Ada Uang Mahar Sesuai Perintah Ketum
Pada Pemilu 2014 lalu, lanjut Idrus, Jawa Barat menyumbang suara 19 persen. Oleh karena itu, Golkar mempertimbangkan dengan matang pasangan untuk Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat 2018.
“Kita akan melihat potensi-potensi juga hasil survei,” katanya.
Soal posisi, masih Idrus, partainya belum menentukan mengincar calon gubernur atau wakil gubernur. Karena sampai saat ini pihaknya masih mempertimbangkan hasil survei.
“Jadi posisi sekarang, kita masih tahap mematangkan opsi-opsi yang disimulasikan itu,” tuturnya.
Sementara itu, bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengaku belum terlalu fokus memikirkan calon pasangannya di Pilgub Jawa Barat 2018. Ia lebih mendahulukan komunikasi dengan partai lain untuk koalisi.
“Saat ini kami belum ngomongin wakil, kami fokus pada koalisi dulu,” ujarnya.
Kata Dedi, tindakan pertama yang akan dilakukan yakni terus membangun komunikasi dengan partai lain, di antaranya PDI Perjuangan (PDIP) dan Gerindra. Karena partainya sudah menyatakan akan bersama-sama dengan PDIP di pesta demokrasi di enam kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Ini yang kami fokuskan,” ujar ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini.
Saat ini, lanjut Dedi, partai yang sudah menyatakan koalisi yakni PDIP dan Hanura. Sehingga untuk menentukan siapa yang bakal menjadi pasangannya perlu dibicarakan dengan partai koalisi.
“Untuk Pilgub Jabar masih berkutat di tiga nama saja. Namun ke depan bisa saja ada nama baru yang diusung koalisi partai lainnya,” tandasnya.(sar/pj/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Golkar Akhirnya Resmi Dukung Khofifah
Redaktur & Reporter : Yessy