jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya menilai kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian merupakan pekerjaan rumah terbesar Presiden Joko Widodo.
Ini disampaikan Tantowi menyikapi penetapan pimpinan KPK Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Polri, pasca penetapan calon kapolri Komjen Budi Gunawan tersangka di KPK terkait dugaan gratifikasi.
BACA JUGA: Mabes Polri Pastikan BW Sehat
"Ini PR besar pemerintah di awal pemerintah Jokowi, saling konflik antar kelembagaan kurang sehat," katanya saat dihubungi, Jumat (23/1).
Menurutnya, saat ini publik menilai upaya hukum yang dilakukan kedua institusi penegak hukum itu sebagai upaya balas membalas, terutama pasca penangkapan BW tadi pagi.
BACA JUGA: 6 Jenazah AirAsia Kembali Dievakuasi
"Nuansa ditangkap publik, ini suasana balas membalas, KPK tersangkakan salah seorang keluarga polri lalu Polri melakukan penangkapan, suasananya seperti itu," tandas ketua DPP Golkar bidang komunikasi, media dan penggalangan opini itu. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Pendukung KPK Bakal Jemput BW di Mabes Polri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecewa dengan Jokowi, Todung Sebut KPK Harga Mati Reformasi
Redaktur : Tim Redaksi