Golkar Keluar dari KMP Tapi Tidak Gabung KIH

Selasa, 09 Desember 2014 – 18:25 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional IX Jakarta Agung Laksono menegaskan bahwa partainya telah keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Keputusan ini dibuat untuk mencegah terulangnya perpecahan di tubuh parlemen.

"Kami berpendapat setelah pilpres, sebaiknya fokus pada rakyat. Akan lebih baik tidak koalisi-koalisian, sehingga tidak membelah parlemen," kata Agung di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (9/12).

BACA JUGA: Kejagung Jebloskan Pejabat DKI Tersangka Korupsi Kapal ke Tahanan

Agung mengatakan, Golkar ingin menjadi mitra kritis bagi pemerintah, bukan oposisi. Menurutnya, Golkar siap dukung program-program pemerintah yang bermanfaat dan mengkritisi yang buruk.

Meski keluar dari KMP, tambah Agung, Golkar tidak otomatis bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Agung berpendapat, dengan cara ini Golkar dapat lebih leluasa dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

BACA JUGA: Pekerja Ajukan Uji Materi UU Penempatan TKI ke MK

"Kami keluar dari KMP. Tapi tidak otomatis pindah ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Kami dukung yang benar-benar memberdayakan rakyat," pungkasnya. (dil/jpnn)

 

BACA JUGA: KPK Usut Kasus Century Lagi setelah Vonis Budi Mulya Inkrah

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Diibarat Kapal Besar, Tapi Tangkapan Teri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler