Golkar Ketat Mengacu Hasil Survei

Jumat, 19 Februari 2010 – 20:29 WIB

JAKARTA -- Berbeda dengan pilkada-pilkada sebelumnya, dalam menghadapi pilkada di 244 daerah tahun ini, Partai Golkar tidak mau berspekulasiCalon yang diusung harus benar-benar mumpuni, yang didasarkan pada hasil survei

BACA JUGA: Mangindaan Himbau PNS agar Netral di Pilkada

Tingkat popularitas berdasar hasil survei menjadi acuan utama untuk menentukan calon yang akan diusung


Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, meski ada kader Golkar kawakan yang ikut menjadi nominator, namun jika popularitasnya kalah dengan calon non kader, Golkar tetap tak mau menetapkan kadernya itu sebagai calon yang akan diusung

BACA JUGA: PKS Survei Berkala Ukur Kekuatan

Contohnya mantan anggota DPR Syarfi Hutauruk yang justru tidak dicalonkan Golkar maju di pilkada Kota Sibolga.

Akbar Tandjung menjelaskan, dengan berpatokan pada hasil survei ini, maka calon yang diusung Golkar punya peluang besar untuk menang
"Jiak survei betul-betul obyektif dan momen dilakukannya survei tepat, maka kandidat yang punya rating tertinggi itu peluangnya besar untuk memenangkan pilkada," ujar Akbar Tandjung kepada koran ini di Jakarta, Jumat (19/2).

Khusus menanggapi kasus Syarfi Hutauruk, Akbar mengaku tetap memberikan dukungan kepadanya, meski dia tidak diusung Golkar dalam pilkada Kota Sibolga

BACA JUGA: Alot, Penetapan Calon PKS

Menurut Akbar, dirinya mendukung Syarfi karena dia sudah cukup dikenal sebagai kader GolkarSelama menjadi anggota DPR, kata Akbar, Syarfi sudah banyak memperjuangkan kepentingan pembangunan Tapanuli Tengah dan Sibolga.

"Meski tidak dicalonkan oleh Partai Golkar, yang penting Syarfi bisa maju meskipun dengan partai lainDia sudah bilang ke saya, dan saya katakan, silakan, yakinkan bahwa anda punya visi misi yang bagus untuk membangun Sibolga ke depan," ujar Akbar yang juga merupakan tokoh nasional dari Sibolga itu(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembuatan KTP Massal Harus Dicurigai


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler