jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Leo Nababan meminta pimpinan dan sekretariat jenderal DPR tak memelihara fraksi liar. Permintaan Leo itu ditujukan pada Fraksi Partai Golkar pimpinan Ade Komarudin dan sekretarisnya, Bambang Soesatyo.
"Saya minta pimpinan dan sekjen DPR jangan memelihara fraksi liar, Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo. Surat belum dibacakan di paripurna. Diketawain katak nanti kita ini. Itu fraksi liar," kata Leo di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (14/4).
BACA JUGA: Golkar Lirik Tokoh Berpengaruh buat Kepala Daerah
Sebelumnya, Ade dan Bambang mengeluarkan surat tentang rotasi atas 27 orang anggota FPG DPR yang memilih mengakui keabsahan kepengurusan Agung Laksono. Namun, kata Leo, anggota-anggota FPG yang dirotasi itu sudah menyampaikan protes karena Ade dan Bambang bertindak semaunya.
Menurut Leo, 27 anggota FPG itu merasa diputar-putar. Karenanya, DPP Golkar kubu Agung pun mengancam untuk mencopot Ade dan Bambang melalui pergantian antar-waktu (PAW).
BACA JUGA: Mantan Sesmil Sayangkan Tak Ada Menteri Jadi Bumper bagi Presiden Jokowi
Leo menuturkan, pihaknya sudah melayangkan surat peringatan (SP) 1 ke Ade dan Bambang. Jika SP 2 tak diindahkan, lanjut Leo, maka proses selanjutnya adalah mencopot Ade dan Bambang. “Habis itu cabut keanggotaannya," tandas Leo.
Politikus asal Sumatera Utara itu menambahkan, DPP Golkar kubu Agung juga sudah mengingatkan Setya Novanto yang kini menjadi Ketua DPR RI. Menurut Leo, posisi Novanto adalah sama dengan anggota FPG lainnya, tapi hanya protokolernya saja yang membedakan.
BACA JUGA: Ical Masih Pede Menangkan PTUN
Leo menegaskan, pihaknya pernah melayangkan SP 1 ke Novanto. “Tidak menutup kemungkinan kalau berpihak (ke kubu Aburizal, red) dia tidak aman,” tegasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Tak Yakin Pilkada Serentak Hemat Biaya
Redaktur : Tim Redaksi