Golkar Lebih Kenal Figur Nanan

Kamis, 16 September 2010 – 21:41 WIB
JAKARTA - Partai Golkar hingga kini belum menentukan, siapa menurut mereka yang paling tepat menggantikan posisi Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri (BHD) sebagai KapolriNamun bila melihat sosoknya, Irwasum Mabes Polri Komjen (Pol) Nanan Sukarna, lebih dikenal di kalangan politisi parpol berlogo beringin, dibanding Kalemdikpol Irjen (Pol) Imam Sudjarwo

BACA JUGA: Awal Oktober, Tim Verifikasi dan Validasi Honorer ke Daerah

Kedua nama tersebut memang disebut-sebut sebagai calon yang akan diajukan ke Presiden oleh Kapolri.

"Belum ada yang dipilih
Tapi kalau melihat track record-nya, Pak Nanan lebih kita kenal," ungkap Dewi Asmara, politisi Golkar yang juga anggota Komisi III DPR RI, selepas menghadiri sebuah diskusi, Kamis (15/9).

Rekam jejak Nanan, lanjut Dewi, sudah diketahui sewaktu menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Barat

BACA JUGA: Anggaran PNS Digodok Sejumlah Menteri

Demikian juga kemudian ketika diberi tanggung jawab sebagai Kadiv Humas Mabes Polri
Sedangkan Imam, menurut politisi yang sudah dua kali menjadi anggota DPR ini, Golkar belum tahu banyak bagaimana kiprahnya selama di kepolisian.

Hal itu bisa terjadi karena Imam tergolong junior, yakni dari (Akpol) angkatan 1980, dibanding Nanan yang angkatan 1978

BACA JUGA: 112 Jaksa Nakal Dikenai Sanksi Berat

Tapi jika tujuannya regenerasi, tambah Dewi, sah-sah saja Kapolri mengajukan nama Imam ke Presiden"Nama (lain) yang sekarang beredar, seperti Pak Oegroseno (Kapolda Sumut) dan Timur Pradopo (Kapolda Metro Jaya), juga bagus," tambahnya.

Golkar sendiri disebutkan akan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden untuk memilih calon yang terbaikMenurut Dewi pula, sepengetahuannya belum pernah ada calon Kapolri yang diajukan Presiden yang ditolak DPR"Menolak bukan kebiasaan DPRKami hanya memilih yang disodorkan Presiden," katanya lagi(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gamawan Tolak Ide Revisi SPB Rumah Ibadah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler