Golkar Lintas Generasi Terus Desak Munas untuk Lengserkan Ical

Ginanjar Kartasasmita

Selasa, 15 Juli 2014 – 15:55 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Jajaran politikus dan anggota organisasi Golkar kian gencar mendesak diadakannya Musyawarah Nasional (Munas).

Menurut salah satu Politikus Golkar yang menggawangi desakan ini, Ginanjar Kartasasmita, Munas sudah harus dilaksanakan karena jajaran di bawah merasa partai berlambang pohon beringin itu telah kehilangan arah sejak Pileg lalu.

BACA JUGA: Bill Clinton Dicurigai Mau Intervensi Hasil Pilpres

"Kami kader Golkar lintas generasi menyerukan agar Golkar dikembalikan ke arah yang sesuai konstitusi Golkar. Kami ingin menyelamatkan golkar, dan membangkitkannya kembali sebagai partai besar, yang dipercaya rakyat, memimpin bangsa ini," ujar Ginanjar bersama jajaran politikus Golkar lainnya di Gedung Perintis, kompleks Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa, (15/7).

Hadir dalam jumpa pers tersebut Fahmi Idris, Andi Mattalata, Zainal Bintang, Yoris Raweyai, Andi Sinulingga, Ulfa Harmanto, dan Farida Syamsi, Laurens Sidurian dan Indra Piliang.

BACA JUGA: KPU Akui Sampang Wilayah Rawan

Sementara itu, menurut Andi Mattalata, kondisi partainya saat ini parah, terlihat dari menurunnya perolehansuara Golkar di Pileg 2014.

"Di 2014 12 partai tapi kita hanya dapat 91 kursi parlemen. Padahal di 2009 saingannya 38 parpol, tapi kita dapat kursi 106," tegas Andi.

BACA JUGA: Ragukan CAT CPNS tak Bisa Dimanipulasi

Menurutnya, Golkar saat ini membutuhkan pemimpin yang bisa menghadapi kemajemukan, bukan yang otoriter.

"Ada 3 kader muda golkar yang sudah bekerja berdarah-darah dengan uang sendiri memperoleh kursi di dapilnya sendiri tapi dipecat. Mestinya golkar berterima kasih," tegasnya.

Jajaran politikus ini meminta Munas Golkar dipercepat untuk menggantikan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum. Pria yang akrab disapa Ical itu terpilih di Munas, Pekanbaru pada Oktober 2009 lalu. Secara logika masa jabatannya berakhir Oktober 2014.

"Acuannya sudah jelas Oktober 2014 digelar Munas lagi, tapi ditangkis oleh pengurus golkar sekarang, katanya berakhir April 2015. Tidak bisa begitu. Acuannya tetap rekomendasi Munas 2009," tandas Andi. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramadhan, Marak Eksploitasi Anak jadi Pengemis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler