Golkar Masih Mungkin Usung Capres Sendiri

Senin, 20 April 2009 – 23:54 WIB

JAKARTA - Golkar mulai pasang kuda-kudaKendati masih menempatkan Demokrat sebagai parner koalisi prioritas pada pilpres mendatang, namun partai yang menggunakan pohon beringin sebagai logo ini belum menutup opsi untuk mengusung capres sendiri.

Hal ini ditegaskan Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso, usai mengikuti rapat DPP Golkar, di Posko Golkar Slipi 2, Jalan Mangun Sarkoro, Jakarta, Senin (20/4) malam

BACA JUGA: Amien Ingin PAN Dihargai Tinggi

Priyo menegaskan, opsi tersebut tetap berpeluang untuk diputuskan secara resmi pada Rapimnasus 23 April mendatang di Hotel Borobudur Jakarta, terutama jika komunikasi yang sedang dibangun dengan Demokrat ternyata mengalami kebuntuan.

"Golkar siap untuk berkoalisi, dan tetap mempertimbangkan alternatif lain
Golkar belum  menghapus sebuah opsi untuk usung capres sendiri," terang Priyo.

Jika opsi ini yang selanjutnya diputuskan pada Rapimnasus nanti berarti Golkar akan mencoba untuk membangun poros baru atau tetap mempertahankan poros Golden Triangle antara PDIP, Golkar dan PPP

BACA JUGA: Golkar Goncang Hadapi 5 Kriteria Cawapres

"Golkar siap bergabung dengan poros lain sepanjang untuk kepentingan bangsa," urai Priyo lagi.

Menurut Priyo, Golkar melihat adanya sinyalemen penjajakan koalisi dengan Demokrat berpeluang buntu
Karena tidak ingin koalisi itu terbangun bertepuk sebelah tangan

BACA JUGA: Survei Puskaptis: JK Paling Diminati Dampingi SBY

"Dalam kerangka itu saya kira patut kiranya Golkar akan memutuskan keputusan akhir pada akhirnyaKoalisi bisa dibentuk kalau saling hormat dan menerima," tambah Priyo.

Priyo juga menyebutkan adanya delegasi resmi yang akan melakukan komunikasi dengan DemokratSayangnya, Priyo tidak menyebutkan kapan delegasi ini akan beremu dengan Demokrat"Tapi pada saatnya, Golkar akan menyampaikan pandangan kebangsaanSambil menunggu tanggal 23 April, harus ada delegasi resmi untuk ketemu langsung SBY guna membahas yang terbaik untuk bangsa," ungkap Priyo.

Informasi yang berhasil dihimpun JPNN, tim resmi yang diketuai langsung oleh JK akan bertemu dengan SBY siang iniWakil Bendahara Umum DPP Golkar, Poempida Hidayatullah juga mengakui opsi mengusung capres masih sangat terbuka lebarApalagi, jika DPD I menginginkan hal ini.

"Suara internal, JK masih tinggiTapi kalau desakan DPD menghendaki capres, bisa saja ajukan capres lagi.  Mereka itu sangat banyak," tegas Poempida.

Diakui Poempida, untuk posisi cawapres, di internal Golkar, JK memang masih yang tertinggiApalagi jika diduetkan dengan SBY, elektabilitasnya semakin baik sebagaimana dihasilkan survey Puskaptis.

"Tapi ingat semua ini masih akan ditetapkan dalam Rapimnasus nantiTapi semua itu menjadi bahan kajian dalam Rapimnasus," katanya.

Rapat yang berlangsung sekitar dua jam malam tadi diikuti sejumlah petinggi Golkar diantaranya Agung Laksono, Sumarsono, Rully Khairul Azwar, Aziz Syamsuddin, Yoris Raweyai, Burhanuddin Napitupulu, Syamsul Muarif, Nurul Arifin, Enggartiasto Lukita, Andi Mattalata, serta Fathomi Azhari.

Usai rapat, sejumlah pengurus teras itu memilih langsung ngacir ketimbang meladeni wartawan yang menunggu di depan Posko 2 SlipiBurhanuddin Napitupulu yang berhasil dicegat menegaskan materi rapat malam tadi lebih banyak merumuskan materi Rapimnasus"Hanya teknis persiapan Rapimnasus," katanya.

Rapimnasus nanti hanya akan dihadiri Ketua dan Sekertaris DPD I, Dewan Penasihat, serta organisasi sayap pendiri dan penasihat dan organisasi sayap yang didirikan dan mendirikan Golkar.

"Materinya, hasil rumusan yang sduh disiapkan oleh DPP Golkar yang mengacu pada hasil Rapimnas lalu," tandas Burnap.
Dalam Rapimnasus mendatang, materi lain yang akan diungkap untuk menjadi bahan Golkar menetukan keputusan politik untuk pilpres adalah hasil survey aejumlah lembaga survey(ysd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Kandidat Cawapres, Hatta Cuma Tertawa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler