Golkar Memutuskan, SBY Memutuskan

Soal Reshuffle Menteri dari Golkar

Rabu, 19 Oktober 2011 – 18:17 WIB

JAKARTA--Sekretaris Jendral Partai Golkar, Idrus Marham, menegaskan partainya hanya mengusulkan nama pengganti jika ada menteri dari partai berlambang Pohon Beringin, itu yang direshuffle Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Tapi, tegas Idrus, Golkar tidak mengusulkan agar Fadel Muhammad yang menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan untuk digantiIa menegaskan, dari awal Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden yang memiliki hak prerogatif sesuai konstitusi.

"Dan bilamana dalam reshuffle, itu ternyata ada kader Partai Golkar yang  menurut pandangan presiden harus direshuffle, maka tentu kita mengusulkan nama pengganti," kata Idrus, Rabu (19/10), di Jakarta, kepada pers

BACA JUGA: SBY Minta Kontrak Kerja Dievaluasi

"Dalam kasus ini seperti yang sudah terjadi, pak Fadel diganti
Kita mengajukan Pak Cicip untuk menggantinya," kata mantan Anggota DPR RI, itu.

Menurut Idrus Fadel tidak kecewa karena direshuffle

BACA JUGA: Fadel Dianggap Layak Duduk di Jabatan Strategis

"Fadel kan orang yang sudah malang melintang di politik
Beliau juga Wakil Ketua Umum," katanya.

Menurut dia, pengajuan nama Cicip sebagai pengganti jika ada menteri dari Golkar yang dicopot sudah lama dilakukan Ketum PG Aburizal Bakrie

BACA JUGA: Sertijab Menpera, Suharso Ajak Istri Muda

"Pada saat rapat pleno Partai Golkar,  Pak Ical sudah menyebut salah satu nama yaitu pak Cicip," tegasnya

Bahkan, lanjut Idrus, Ical juga sempat menawarkan dirinya menjadi menteri dari PG"Tapi saya tetap, bahwa saya keluar DPR untuk konsentrasi di partaiDitawari menteri pun oleh Pak Ical beberapa bulan lalu saya katakan perlu kita konsentrasi di partai," kata Idrus.

Dia enggan menyebut menteri apa yang ditawarkan kepadanyaApakah sebelumnya Golkar sudah tahu Fadel mau dicopot? Kata Idrus, "Bukan, itu kan dari presidenPartai Golkar konsisten katakan bahwa reshuffle adalah hak prerogatif presidenMakanya kalau presiden memandang perlu ada reshuffle siapapun, maka dari Bang Ical akan mengajukan penggantinya," ungkapnya.

Dia mengatakan, Ical sebagai ketuam umum tentu akan memertahankan kadernya"Tapi, kalau tidak bisa ya sudah," ujarnya.

Lantas kapan Ical tahu jika Fadel mau diganti? Menurut Idrus,  sebelumnya sudah ada isu-isu dan  ada dialog"Lalu bagi Pak Ical siapapun yang diganti, Pak Cicip (yang gantikan)Jadi, kita tidak tergantung apakah Pak Fadel, Agung Laksono, Hidayat yang digantiTetap yang dicalonkan Pak Cicip," ujarnya.

Idrus tidak mau menjawab apakah pergantian ini terkait masalah kinerja atau polisi"Jangan tanya kita, tanya presidenKita tidak mengusulkan menggantiTapi, kita mengusulkan penggantinyaBerarti yang mau mengganti itu adalah presiden," katanya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panda Nababan Lawan Peradilan Sesat Lewat Buku


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler