JAKARTA - Fraksi Partai Golkar merasa yakin pandangan akhir fraksi-fraksi di DPR dalam kasus Bank Century yang dipaparkan dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) Angket Kasus Bank Century, Selasa (23/2) malam lalu tidak akan berubah saat dibawa ke paripurna DPRMeski upaya lobi-lobi terus dilakukan, namun diyakini hal itu tak akan berpengaruh banyak pada pandangan akhir Fraksi, terutama Golkar.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar yang juga anggota Pansus Angket Kasus Bank Century, Ade Komaruddin, menyatakan bahwa dari pandangan akhir sembilan fraksi di DPR dengan komposisi 6 : 2 : 1, tidak akan mengalami perubahan pada Paripurna DPR yang digelar 2 Maret mendatang
BACA JUGA: Pansus Ganggu Konsentrasi Sri Mulyani
"Komposisi ini sepertinya akan bertahan sampai hasil kerja Pansus dibawa ke paripurna nanti," ujar Ade kepada wartawan di ruang kerjanga, Kamis (25/2).Seperti diketahui, enam fraksi yaitu PFIP, Partai Golkar, PKS, PPP, Gerindra dan Hanura, yang menilai telah terjadi pelanggaran terhadap proses dan pelaksanaan kebijakan pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) maupun bailout atas Bank Century
BACA JUGA: Taufik Kiemas Siap Hadang Pemakzulan
Sementara satu fraksi yaitu PAN, menganggap pelanggaran hanya terjadi setelah FPJP dan bailout, FPAN berpandangan tidak ada pelanggaran dalam pengambilan keputusan tentang FPJP dan bailout atas Bank Century.
Menurut Ade, pandangan akhir fraksi yang disampaikan secara terbuka semakin menyulitkan fraksi-fraksi untuk mengubah keputusannya soal kasus Bank Century
BACA JUGA: TK Juga Pengin Jadi Wapres
Karena rekomendasi pansus tanggal 2 Maret nanti titik tolaknya adalah pandangan akhir fraksi-fraksi kemarinJadi komposisi 6 : 2 : 1 itu tak akan berubah," ujar Ade dengan nada yakin.Namun kolega Ade di Pansus yang juga dari Golkar, Bambang Soesatyo, mengaku tetap khawatir bahwa pandangan akhir fraksi-fraksi berubahAlasan Bambang, karena lobi-lobi terus di lakukan"Di saat-saat genting, bisa saja terjadi lobi-lobi yang sangat kuat untuk mengubah kesimpulan fraksi," ujar Bambang.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Pegawai PT KAI Terjaring Sidak
Redaktur : Antoni