jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Y Thohari mengatakan, dalam waktu dekat partainya menggelar pertemuan membahas nasib Chairunnisa, anggota komisi II DPR yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di rumah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Nonaktif, Akil Mochtar, pekan lalu.
"Sebetulnya Ibu CHN pada kasus yang dulu hanya diperiksa sebagai saksi Pak Zulkarnaen Djabar. Sementara yang kedua jadi tersangka oleh KPK. Dalam minggu ini Partai Golkar akan menggelar pertemuan untuk menyikapi ini," kata Hajriyanto ditemui di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (8/10).
BACA JUGA: KPK Sita 15 Box Dokumen dari Kantor Adik Atut
Saat ditanya soal sikap yang harus diambil Chairunnisa, apakah harus mundur dari DPR atau tidak, Hajriyanto mengaku soal itulah yang nanti akan dibahas dalam pertemuan unsur pimpinan Partai Golkar di DPP.
"Itu bagian dari yang akan dibicarakan. Kita tidak bisa semena-mena dengan status orang. PG punya cara dan mekanisme sendiri dan kita harap kader PG lebih cinta partai ketimbang dirinya sendiri," ujarnya.
BACA JUGA: Golkar Merasa Risih dengan Pemberitaan Ratu Atut
Chaairunnisa ditangkap KPK di rumah mantan Ketua MK, Akil Mochtar karena diduga memberi suap guna pengurusan sengketa Pilkada di Kalimantan Tengah. Saat ini, Chairunnisa sudah mendekam di tahanan KPK untuk menjalani proses penyidikan.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Dewaruci Pensiun dari Pelayaran Mancanegara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Pieter Dilantik jadi Ketua Komisi III
Redaktur : Tim Redaksi