jpnn.com - JAKARTA - Fraksi Partai Golkar DPR tampaknya sangat ngebet untuk bertemu dengan pembocor dokumen intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden. Buktinya, Fraksi Golkar rela merogoh koceknya sendiri untuk membiayai anggotanya berangkat ke Rusia, tempat Snowden kini berada.
Hal ini disampaikan anggota fraksi Golkar, Tantowi Yahya terkait rencana Komisi I DPR untuk menemui Snowden di Rusia. Menurutnya, saat ini belum diketahui apakah Komisi I memiliki cukup anggaran untuk melakukan lawatan tersebut.
BACA JUGA: Piyu tak Tahu Istrinya Makin Dekat dengan Adiguna
Namun, ada atau tidak ada anggaran Komisi I, Fraksi Golkar tetap akan menemui Snowden. "Kalau tidak ada anggaran Komisi I, dari Fraksi Golkar akan mengirimkan wakilnya yang ada di Komisi I DPR," kata Tantowi kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11).
Seperti diketahui, Edward Snowden adalah mantan kontraktor badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA). Namun, pada awal 2013, ia justru mencuri data dari NSA dan membocorkannya kepada sejumlah media massa.
BACA JUGA: KPK Periksa Mantan Calon Bupati Banyuasin
Aksi Snowden ini mengungkap berbagai aktivitas intelijen Amerika Serikat dan sekutunya. Termasuk, aksi penyadapan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah petinggi Indonesia lainnya oleh pemerintah Australia.
Tantowi mengatakan, Komisi I ingin menemui Snowden untuk memastikan informasi apa saja yang didapat AS dan sekutunya mengenai Indonesia. Pasalnya, Snowden dicurigai belum membocorkan semua data yang dicurinya dari NSA.
BACA JUGA: Adiguna Akui Hubungannya dengan Flo Makin Dekat
"Bisa saja nyicil, tiba-tiba terakhir menyudutkan presiden dari penyadapan. Jadi bisa saja pertemuan nanti ada temuan baru," ucapnya.
Lebih lanjut, Tantowi mengatakan bahwa saat ini Komisi I masih menunggu izin dari pemerintah Rusia untuk menemui Snowden. Karena itu, ia belum bisa memastikan berapa orang anggota Komisi I yang akan ikut dalam lawatan tersebut.
"Ketika akses ke Snowden bisa di dapatkan, jadwal sudah jelas maka Komisi I akan kirim delegasai bertemu Snowden," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala BIN Ingatkan Pejabat Jaga Omongan di Telepon
Redaktur : Tim Redaksi