JAKARTA - Bersamaan dengan momentum Rapimnas I dan HUT ke-46 yang bakal dirayakan 20 Oktober mendatang, Partai Golkar sepertinya makin terbuka saja dalam mengungkapkan kekurangpuasannya pada pemerintahMeski masih menjadi bagian dari koalisi, partai beringin ini seolah sudah tak dapat lagi meyembunyikan kekurangan-kekuarangan yang selama ini menurut mereka menghambat kinerja dan produktivitas pemerintah.
Ketua Bidang Usaha dan Koperasi DPP Partai Golkar Firman Soebagyo mengatakan, salah satu yang menjadi keprihatinan partainya adalah menyangkut kebijakan impor bahan pangan yang makin gila-gilaan
BACA JUGA: Golkar Evaluasi Keberadaan Setgab
Mulai Januari 2011 mendatang, setidaknya serangkaian kebijakan impor gula, beras, dan gandum resmi diimplementasikanBACA JUGA: DPR Matangkan Ide Pemindahan Ibukota
“Pemerintah ini masih simpang siur
BACA JUGA: Anggap Islah PKB Sudah Tuntas
Tapi hari ini harga beras sudah melonjakTerus kita dengar Kementerian Perdagangan malah sudah bikin kebijakan impor beras, gula, gandum dan sebagainya,” kata Firman yang juga Ketua Panitia Rapimnas I Partai Golkar usai memberikan keterangan pers di Jakarta, kemarin (15/10).Firman yang saat ini menjabat Wakil Ketua Komisi IV di DPR, pun juga mengkritisi kinerja Kementerian Pertanian yang terkesan berjalan sendiri dan lemah dalam membangun koordinasi dengan kementerian lain yang bersinggunganSalah satu masalah utama sektor pertanian menurutnya saat ini banyak daerah dihadapkan pada perubahan iklim yang tak menentuAkibatnya, tidak sedikit produktivitas pertanian masyarakat yang menurunMembaca kondisi yang seperti ini seharusnya kementerian bersangkutan bisa melakukan terobosan-terobosan, taruhlah kalau memang sulit mengandalkan produktvfitas dari lahan pertanian yang sudah ada, bisa saja bekerjasama dengan kementerian terkait memanfaatkan sektor kehutanan
Terkait masalah ketahanan pangan ini, langkah prioritas yang seharusnya dilakukan pemerintah adalah dengan segera membuat kajian-kajian mengenai pemulihan lahanBanyak masalah produksi pertanian menjadi turun lantaran menurunnya kualitas lahanContoh kecil soal produksi tebu yang merupakan bahan utama pemroduksi gula, sudah sekian tahun lahan penanaman tebu tidak pernah ada upaya pembaruan.
“Mestinya kan ada pengkajian apakah unsur harganya yang kurang atau bagaimanaIni wajar kalau menteri-menteri kemarin dikesankan hanya bagi-bagi kue kekuasaan tapi sejauh ini kita tidak melihat kompetensiYang satu mengencangkan impornya, yang satu jalan sendiri,” kritiknya
Rapimnas I Partai Golkar yang akan menghadirkan seluruh pengurus DPP plus pimpinan organisasi pendiri dan organisasi yang didirikan, berlangsung mulai 18 hingga 20 Oktober mendatang. Di antara rangkaian acaranya, disamping seminar, baksos, dan resepsi puncak HUT, panitia juga menggelar kirab 33 Atlet Sepeda dengan rute Surabaya-JakartaKirab ini akan melewati beberapa titik di Jawa dan berakhir di Tugu Proklamasi(did)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timwas Century Akan ke Swiss
Redaktur : Tim Redaksi