Golkar Sulut Diminta Konsentrasi Pemilu 2009

JAKARTA—Keputusan DPP PG yang menetapkan Max Lumintang sebagai Plt PG Sulut diharapkan bisa dihormati oleh DPD PG SulutDPD juga diminta untuk konsentrasi pada Pemilu 2009 yang semakin dekat.

“Dari pada berpolemik sebaiknya satukan kata untuk pemenangan Pemilu mendatang, sebaiknya semua pihak menerima keputusan ini dengan lapang dada

BACA JUGA: Partai Abu-Abu akan Habis

Keputusan DPP yang menunjuk Max Lumintang bukan asal tunjuk saja tapi sudah lewat telaahanApalagi saudara Max merupakan politisi senior yang tidak diragukan lagi pengalaman organisasinya serta kemampuannya,” beber Wakil Sekjen DPP Golkar Rully Chairul Azwar.

Ditegaskannya jika kemudian masih timbul polemik yang mempertentangkan kebijakan DPP hingga terjadi pembangkangan, pihaknya bisa saja memberikan sanksi tegas bagi yang tidak melaksanakan keputusan tersebut

BACA JUGA: PKS Kerahkan 4 Tim Konsultan

Hanya saja, sebelum pemberian sanksi akan dibuktikan dulu kebenarannya.

“Sebelum pemberian sanksi, DPP harus mendengarkan laporan dari DPD PG Sulut duluDPP pun akan meninjau langsung ke lapangan

BACA JUGA: Bang Yos Akui Masih Kalah Populer

Rencananya 15 Januari mendatang tim DPP akan datang ke Sulut,” ungkapnya.

Soal SK Plt Max Lumintang, menurut Chairul, tak lama lagi akan diterbitkan karena saat ini sementara disusun“Kita usahakan pekan ini SK-nya sudah ada dan paling lambat pekan depan, mengingat masih banyak masalah yang harus diselesaikan DPPYang pasti Max Lumintang sebagai Plt harus melaksanakan tugasnya untuk mengawal Pemilu dan memediasi pelaksanaan musda.”

Seperti diketahui, rapat DPP PG pada Senin (5/1) malam menentukan Wakil Ketua DPD I PG Sulut Max Lumintang sebagai PltDengan diisinya posisi ketua DPD I PG Sulut yang kosong karena Jimmy Rimba Rogi (JRR) tengah menjalani pemeriksaan oleh KPK, Lumintang diberikan tanggung jawab penuh untuk mengawal proses Pemilu 2009Selain mengawal Pemilu, Lumintang juga diminta untuk menfasilitasi pelaksanaan musda yang diperkirakan akan dipercepat(esy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DK KPU Belum Ambil Keputusan