jpnn.com - JAKARTA - Terpilihnya politikus Partai Golkar (PG), Setya Novanto sebagai Ketua DPR RI menuai kontroversi di tengah publik. Pasalnya, Bendahara Umum PG itu sudah beberapa kali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait sejumlah perkara korupsi.
Namun, Golkar tak menggubris kontroversi itu. Menurut Wakil Ketua Umum PG, Agung Laksono, partainya sudah mengkaji secara matang untuk mengusung Novanto sebagai Ketua DPR RI.
BACA JUGA: KPU Beri Kesempatan PDIP Ganti Idham Samawi
"Saya kira dari satu sisi dari segi legal sudah selesai. Tentu boleh-boleh saja sebagai pihak yang memberikan sudah dipikrkan masak-masak. Termasuk ketika DPR memutuskan seperti itu," ujar Agung di kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat, (3/10).
Agung menegaskan, meski Novanto beberapa kali diperiksa KPK namun statusnya masih tetap saksi. Oleh karena itu, Agung merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
BACA JUGA: Bertemu Presiden, KPU Sodorkan Cara agar Pilkada Murah
Meski demikian, sambung Agung, partainya tetap mematuhi proses hukum yang berlaku ke depan. "Sampai sekarang kan terperiksa sebagai saksi. Artinya belum secara kategori terkait kasus-kasus seperti diduga. Nyatanya dia sebagai saksi. Saya kira Golkar tetap menghormati proses hukum," tandas Agung. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Pemberitahuan Penangguhan Pelantikan Idham Hanya Lewat SMS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Incar Kursi Ketua DPD, Delapan Senator Tebar Janji
Redaktur : Tim Redaksi