Golkar Tendang Bupati Jombang

Senin, 05 Februari 2018 – 16:43 WIB
TERSANGKA: Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (4/2). Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar (PG) menyayangkan peristiwa suap yang melibatkan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko. Partai berlambang pohon beringin ini akan segera menonaktifkan Nyono dari jabatan ketua DPD PG Jatim.

DPP PG kini tengah memproses penunjukan pelaksana tugas (plt) ketua DPD Jatim.

BACA JUGA: OTT KPK Sasar Kepala Daerah Lagi, Kemendagri Sedih Sekali

“Sebagai konsekuensi dari upaya mewujudkan Partai Golkar sebagai partai yang bersih, maka Partai Golkar segera dan telah menyatakan bahwa Pak Nyono diberhentikan dari ketua DPD Partai Golkar (Jatim),” kata Ketua DPP PG Ace Hasan Syadzily kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Senin (5/2).

Dia menambahkan, soal pemberhentian Nyono sebagai kader nanti akan mengikuti proses hukum yang berjalan. Sebab, kata dia, dengan sendirinya ketika Nyono diberhentikan sebagai ketua DPD Jatim itu adalah bentuk komitmen PG terhadap pemberantasan korupsi.

BACA JUGA: Golkar Mau Tampung Fahri asal Tak Keras ke Jokowi

“Semoga ini menunjukkan kepada publik bahwa Partai Golkar menuju Golkar bersih,” jelasnya.

Partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu mempersilakan Nyono mengupayakan langkah-langkah hukum. Ace menambahkan, Partai Golkar tentu akan memberikan bantuan hukum jika diminta oleh Nyono.

BACA JUGA: Operasi Sangat Senyap Petugas KPK di Stasiun Balapan, Wow!

Partai juga menjunjung tinggi asas praduga tidak bersalah. Sejauh ini, Ace menuturkan, Nyono belum meminta bantuan hukum kepada PG.

Namun, dia memastikan jika ada permintaan tentu partai akan memberikan bantuan hukum. “Siapa pun kader partai baik yang bersalah maupun yang tidak bersalah tentu kalau meminta bantuan hukum kepada Partai Golkar akan diberikan,” ungkapnya.

Namun, Ace mengingatkan, kasus yang menjerat Nyono itu urusan pribadi yang bersangkutan. Dia menegaskan, kasus itu tidak ada kaitannya dengan PG.

“Sudah disampaikan resmi oleh KPK bahwa itu murni akibat dari upaya pribadi Pak Nyono dalam rangka sosialisai Pilkada. Oleh karena itu saya tegaskan bahwa ini tidak ada kaitannya dengan Partai Golkar,” paparnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Jombang Ditahan KPK, Masih Bisa Nyalon, Alamaaak!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler