OTT KPK Sasar Kepala Daerah Lagi, Kemendagri Sedih Sekali

Senin, 05 Februari 2018 – 13:51 WIB
TERSANGKA: Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (4/2). Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memuji langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terus menyasar kepala daerah pelaku korupsi. Terakhir, lembaga antirasuah itu menangkap Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko yang diduga menerima suap dari anak buahnya, Inna Sulistyowati terkait pengisian jabatan, Sabtu lalu (3/2).

Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Arief M Edie mengatakan, langkah KPK tentu patut diapresiasi. Namun, di sisi lain Kemendagri juga menyayangkan masih adanya kepala daerah yang melakukan korupsi.

BACA JUGA: Bupati Jombang Ditahan KPK, Masih Bisa Nyalon, Alamaaak!

"Kami mengapresiasi langkah KPK yang terus memberikan pelajaran bagi kepala daerah, meski di sisi lain kami merasa sedih atas kasus ini," ujar Arief di Jakarta, Senin (5/2).

Arief merasa sedih karena berdasar operasi tangkap tangan (OTT) KPK menunjukkan masih ada kepala daerah yang berani bermain-main dengan korupsi. Padahal, sudah banyak kepala daerah yang dicokok KPK, namun hal itu seolah tak membuat jera.

BACA JUGA: Gubernur Ganteng Zumi Zola Segera Masuk Sel Tahanan KPK

Karena itu Arief secara khusus mengajak masyarakat dalam Pilkada 2018 bisa memilih calon pemimpin yang benar-benar mampu menjalankan amanah. Hal yang harus diketahui para pemilih adalah rekam jejak kandidat kepala daerah.

"Masyarakat juga harus berperan aktif dengan pilkada langsung ini, untuk memilih dengan hati nurani. Pilih yang sudah dikenal rekam jejaknya dengan baik," pungkas Arief.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Giliran Wakil Bupati Tolitoli Dipanggil ke Kemendagri

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puskesmas se-Jombang Dipungli, Jatah 5 Persen untuk Bupati


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler