jpnn.com - GORONTALO – Perolehan suara Partai Golkar di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota anjlok. Target Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo Rusli Habibie untuk menyapu bersih perolehan suara pun gagal.
Bahkan untuk mempertahankan jumlah kursi yang ada, Golkar tidak berhasil. Contohnya di DPRD Provinsi Gorontalo, dari 13 kursi yang diperoleh hasil pemilu 2009 kemarin, kini diprediksi tinggal 12 kursi. Demikian pula dengan kabupaten lainnya. Di DPRD Kota Gorontalo malah lebih parah, dari 10 kursi yang ada, kini tinggal 4 kursi.
BACA JUGA: Aneh, 10 Honorer Satpol PP Lulus CPNS di Disdik
Di DPR RI, suara Partai Golkar memang naik. Tapi itu karena adanya figur-figur dari Partai Golkar yang berhasil mendongkrak perolehan suara partai berlambang pohon beringin itu.
BACA JUGA: Ribuan Kertas Suara Diduga Dibakar
Mantan Walikota Gorontalo Adhan Dambea mengatakan, 2 kursi yang diperoleh untuk DPR RI itu karena adanya figur Fadel Muhammad, bukan karena upaya Partai Golkar. "Jadi posisi Golkar di Gorontalo tertolong oleh Fadel Muhammad. Buktinya saja, target yang dipasang tidak satupun tercapai,” ujar Adhan kemarin.
Adhan menilai Rusli tidak serius menangani Partai Golkar. Sedangkan ketika Fadel masih gubernur pun Golkar perolehan suara Partai Golkar pada tahun 2009 pun masih drop.
BACA JUGA: Bawahan Tertangkap Pesta Narkoba, Kasatpol PP Dicopot
“Apalagi jika pola permainan Golkar seperti sekarang ini, paling senang berjanji dengan masyarakat. Sebagai mantan pengurus Golkar saya prihatin dengan kondisi sekarang ini. Dan itu artinya Golkar tidak diurus baik oleh para pengurusnya. Buktinya, selalu terjadi konflik sana-sini antar sesama Golkar. Hanya mempertontonkan sikap yang tidak dewasa pada rakyat, olehnya rakyat tak menaruh simpati," ungkap mantan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo itu.
Kata Adhan, sudah sangat beruntung jika Golkar masih memiliki 11 kursi di provinsi, begitu pun di daerah. Olehnya kata Adhan, Golkar perlu melakukan evaulasi diri. Sebab, kalau bukan Fadel Muhammad Golkar pasti lebih hancur lagi. Di mata Adhan, Golkar sekarang sudah tidak mengundang simpati lagi dari masyarakat.
“Seandainya Fadel tidak naik dalam Pileg , sudah pasti Golkar hanya mndaptakan satu kursi di parlemen. Ini menandakan Gubernur tidak dicintai oleh rakyat, dikarenakan terlalu banyak mengumbar janji yang semuanya hanya bohong belakang," pungkasnya. (Xp-03)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cold Diesel Tabrak Fuso, Satu Tewas
Redaktur : Tim Redaksi