jpnn.com - DONGGALA - Dua Kantor kecamatan di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah yang dijadikan tempat disimpannya seratusan kotak surat suara diduga dibakar, Rabu (16/4) malam. Penyebab kebakaran sendiri hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Peristiwa terbakarnya kantor Kecamatan Sindue dan kantor Kecamatan Sindue Tobata itu terjadi terjadi hampir di waktu bersamaan. Padahal, jarak antara kantor kecamatan yang satu dengan lainnya di wilayah kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah itu cukup jauh sekitar 45 kilometer.
BACA JUGA: Bawahan Tertangkap Pesta Narkoba, Kasatpol PP Dicopot
Menurut Ketua Panwascam Sindue, Salim, sebelum kejadian PPK Sindue disaksikan Panwas dan beberapa saksi Parpol, telah selesai menggelar pleno penghitungan suara. Salim sendiri meninggalkan kantor Kecamatan Sindue sebelum magrib.
"Tadi usai pleno saya meninggalkan kantor. Dan dapat kabar kalau kantor kecamatan sudah terbakar," ujar Salim seperti yang dilansir Radar Sulteng (Group JPNN.com).
BACA JUGA: Cold Diesel Tabrak Fuso, Satu Tewas
Sementara itu Ketua PPK Sindue, Sukma mengungkapkan, bahwa sekitar pukul 17.50 wita pleno selesai dilakukan. Sukma sendiri meninggalkan kantor Kecamatan sekitar pukul 19.00 wita. "Saya dan anggota pulang dan tutup pintu kantor camat. Sampai di rumah belum lama terima berita kantor terbakar," sebut Sukma.
Masih menurut dia, saat ditinggalkan kantor kecamatan yang tersimpan kotak suara itu, memang tidak dijaga, baik oleh anggota PPK maupun anggota kepolisian. Beruntung kata Sukma, pihaknya berhasil menyelamatkan 33 kotak suara, dari 136 kotak suara yang ada. "Yang lainnya tidak bisa diselamatkan," ujarnya. (agg/jpnn)
BACA JUGA: Mengaku Densus, Tipu Rental Mobil
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Kejar Peneror Panwaslu Hulu Sungai Utara
Redaktur : Tim Redaksi