Golkar Tolak Mahar Politik, Kang Emil: Menjadi Pemimpin Jangan Dimulai dari Niat Membeli

Minggu, 04 Juni 2023 – 21:26 WIB
Waketum Partai Golkar Ridwan Kamil. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Bidang Penggalangan Pemilih Golkar Ridwan Kamil menyebut parpolnya menolak mahar politik, karena seorang kandidat pemimpin tidak boleh membeli kecintaan rakyat hanya demi terpilih dalam kontestasi.

Kang Emil sapaan Ridwan Kamil menyampaikan itu setelah menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar di Jakarta pada Minggu (4/6).

BACA JUGA: Golkar Pastikan Komunikasi Airlangga dengan Prabowo dan Cak Imin Sangat Intensif

"Menjadi pemimpin itu jangan dimulai dari niat membeli kecintaan rakyat, membeli kepercayaan rakyat,” ungkap dia dalam keterangan persnya, Minggu.

Kang Emil mengingatkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto juga sudah menekankan bahwa parpol berkelir kuning itu harus menjauhi mahar politik.

BACA JUGA: Aliansi Ini Minta Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Singgung Soal Kebimbangan KIB

Pesan itu, kata dia, turut disampaikan secara tersirat oleh Airlangga ketika berpidato dalam acara Rakernas Golkar pada Minggu ini. 

"Pesan tersirat (dari Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk) menguatkan lagi bahwa Partai Golkar itu partai tengah dan juga partai tanpa mahar," ujar pria yang juga menjabat Gubernur Jawa Barat itu.

BACA JUGA: Mantan Tokoh Golkar Hadir di Pertemuan PDIP-PAN, Lalu Disinggung Hasto, Siapa Dia?

Dia kemudian mengungkap prosesnya bergabung ke Golkar tanpa tanpa mahar apa pun dan melalui kaderisasi.

"Kalau proses politik harus selalu dimulai dari beli-membeli, saya kira perjalanan kepemimpinan siapa pun itu nanti, pasti tersandera," ujar mantan Wali Kota Bandung itu.

Kang Emil berharap pemilu serentak pada 2024, bisa melahirkan pemimpin-pemimpin yang bekerja total untuk kepentingan rakyat tanpa terandera kepentingan dari mahar politik.

"Kami berdoa demokrasi ini menghasilkan seleksi calon-calon legislatif, pemimpin-pemimpin daerah, sampai presiden yang berintegritas dan jadi harapan masa depan Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Airlangga dalam sambutan di Rakernas Golkar memang menyoroti komitmen untuk menolak praktik mahar politik.

Airlangga bahkan secara tegas menyatakan bahwa parpol berlambang Pohon Beringin itu sebagai partai inklusif dan terbuka bagi siapa saja.

”Saya buktikan ini, seorang gubernur Jawa Barat, Pak RK pun bisa bergabung dengan Partai Golkar tidak pakai mahar politik,” tegas Airlangga. (ast/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Eks Pentolan Golkar di Pertemuan Tertutup PDIP dengan PAN


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler