jpnn.com - JAKARTA - DPP Partai Golongan Karya masih bisa menaikkan elektabilitas Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie. Waktu yang tersisa menjelang pelaksanaan pemilihan umum presiden 2014 dirasa cukup untuk meningkatkan tingkat keterpilihan pria yang karib disapa Ical itu.
"Kami berusaha terus untuk mendorong elektabilitas capres kami. Dan saya kira ini banyak waktu untuk meningkatkan elektabiltas tersebut," kata Ketua DPP PG, Priyo Budi Santoso di Gedung DPR RI, Rabu (30/10).
BACA JUGA: Siapkan Rp1 Triliun untuk Pembenahan Lapas
Karena itu pula kata Priyo, rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Golkar November 2013 akan menitikberatkan pada kondolidasi internal partai untuk memenangi pemilihan legislatif dan pilpres.
Dalam Rapimnas itu, lanjut Priyo, juga tidak tertutup kemungkinan akan muncul desakan dan aspirasi terhadap beberapa kriteria atau calon wapres untuk mendampingi Ical. Hal itu menurut Priyo hal yang wajar dan biasa terjadi dalam forum resmi partai.
BACA JUGA: Hakim Nilai Gugatan Sengketa Pilkada Gorut Amburadul
"Itu sering terjadi. Di Rapimnas sebelumnya, kalau dianggap ada sesuatu yang sangat mendesak dan penting pasti akan disampaikan," sebutnya.
Selain itu, Golkar akan berbenah lantaran banyak kadernya terlibat korupsi, misalnya kasus Banten yang menyeret nama Gubernur Banten, Ratu Atut Chosyiah dan adiknya yang menurut Priyo turut menggangu upaya PG menaikkan citra partai anti korupsi.
BACA JUGA: Diprediksi, 2030 Jumlah Penduduk 300 Juta
"(Oleh kasus korupsi) terganggu pasti, dan itu terjadi di hampir semua parpol. Siapapun dia. Rencana nasional kita untuk berantas korupsi harus tetap jalan meskipun jatuh berbagai korban dari berbagia partai. Gak apa-apa, jalani saja. Golkar pasti akan berbenah diri untuk itu," tegasnya.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyebar Foto Polwan Adalah Mahasiswa Fakultas Hukum
Redaktur : Tim Redaksi