jpnn.com - jpnn.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Tengah (Benteng) Asmara Wijaya mengingatkan tiga pasangan bupati-wakil bupati melakukan kampanye yang berkualitas.
Hal ini penting agar kampanye juga menjadi ajang yang bisa memikat pemilih suara untuk mau berbondong-bondong dating ke TPS pada 15 Februari mendatang.
BACA JUGA: Putusan Sengketa Pilgub Banten Atas Andika Ditunda
Asmara Wijaya mengatakan bahwa kampanye paslon juga ikut menentukan angka golput. Kalau dalam kampanye, setiap paslon dianggap biasa-biasa saja dan tidak bisa memikat masyarakat, bisa-bisa masyarakat lebih memilih golput.
"Berikanlah pencerahan kepada masyarakat oleh semua pasangan calon agar ikut mensukseskan pelaksanaan pilkada di Benteng tahun ini," ujar Asmara, seperti diberitakan Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Nahdliyin Diimbau Istikharah untuk Tentukan Pilihan
Paslon juga diingatkan agar tidak menggunakan cara-cara yang kotor dan curang. Misalnya dengan melakukan money politics atau black campaign.
Namun kampanye yang diharap adalah kampanye yang mengedepankan visi, misi serta program yang benar-benar pro rakyat sehingga ada harapan perubahan yang postif bagi masyarakat Benteng.
BACA JUGA: Logistik Pilkada Masih Proses Lelang
Untuk sosialisasi yang dilakukan KPU Benteng juga dipastikannya merata di 143 kelurahan/desa yang menyebar di 10 kecamatan se Benteng.
Harapannya, angka golput yang mencapai 25 ribuan jiwa atau 35 persen dari DPT pada Pilgub Bengkulu 2015 di Benteng tidak akan terulang.
Dengan data pemilih yang mencapai 80. 638 orang yang diakses ke sistem data pemilih (sidalih), validitasnya sangat teruji sehingga tidak akan terjadi lagi data pemilih ganda.
"Kita terus melakukan perbaikan seperti data tepat mengenai pemilih berikutjumlahnya, dengan harapan tidak terjadi kesalahan dalam data pemilih yang sebenarnya pada pencoblosan 15 Februari mendatang," demikian Asmara.(vla)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasangan Paling Tajir Hartanya Rp 10 Miliar
Redaktur & Reporter : Soetomo