jpnn.com, JAKARTA - Grup musik, Goodnight Electric resmi meluncurkan album terbaru berjudul 'Misteria'. Dikerjakan sejak awal Februari 2020, album ini menyajikan 8 track yang sangat berbeda dari album-album sebelumnya.
Album Misteria menjadi satu penanda penting untuk kiprah Goodnight Electric di masa sekarang. Sebab, Oomleo (synthesizer), Bondi Goodboy (synthesizer, gitar), Henry Foundation (vokal, sequencer) kini tidak hanya bertiga.
BACA JUGA: Goodnight Electric Bangkit Kembali Lewat Erotika
Kini, mereka berubah format dan sengaja mengajak tiga personel tambahan untuk mengerjakan album ini. Para musisi yang dipinang bergabung yakni Vincent Rompies (bas), Andi Hans (gitar), dan Priscilla (vokal).
"Idenya karena kami butuh vokalis perempuan, terus ada keinginan untuk memasukkan unsur organik dalam lagu-lagu album ini. Makanya mengajak Vincent mengisi bas, dan Andi Hans buat gitar," kata Henry Foundation saat berbincang virtual, Jumat (8/5).
BACA JUGA: Grup Band Asal Belitung Dilirik Label Musik Malaysia
Vincent Rompies sebagai pemain bas mengaku senang bisa bergabung dalam Goodnight Electric untuk mengerjakan album Misteria. Menurutnya, personel Goodnight Electric adalah teman dekat yang sudah sangat lama kenal, serta sering nongkrong bareng.
"Gue awalnya ngajak Henry Foundation bikin band, tapi dia katanya lagi sibuk garap album Goodnight Electric. Terus gue diajak bantuin album ini," beber Vincent.
BACA JUGA: Buaya Keroncong Brisbane, Grup Musik Nostalgia ala WNI di Australia
Secara keseluruhan, Misteria adalah sebuah album pop dengan suasana yang gelap dan romantik. Goodnight Electric memadukan elemen musik dream pop, shoegaze, dan new wave dalam satu wadah.
Band yang terbentuk pada 2004 itu juga banyak bereksplorasi dengan instrumen gitar, bass, dan modular synthesizer.
Henry Foundation juga mulai intens menggunakan bahasa Indonesia di semua lagu Goodnight Electric. Lewat album Misteria, dia dan personel lainnya sepakat menghadirkan tema yang variatif. Seperti lagu 'Dopamin' yang mengungkapkan betapa beratnya kehilangan, dan soal sebuah gelapnya kisah sepasang kekasih yang terkucilkan dari lingkungan masyarakat di lagu 'Saksikan Akhir dunia Denganku'.
"Kami memang ingin bikin sesuatu yang baru. Selain musik, gue juga mulai menggunakan bahasa Indonesia dalam lagu-lagu Goodnight Electric," ucap Henry.
Album Misteria dari Goodnight Electric sudah bisa didengar lewat berbagai gerai musik digital. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra