jpnn.com, NEW YORK - Google berencana menghidupkan kembali aplikasi berbagi file antara perangkat Andorid. Aplikasi tersebut bernama Fast Share.
Dalam sistem kerjanya, Fast Share sama seperti aplikasi Andorid Beam yang pernah diluncurkan beberapa tahun lalu.
BACA JUGA: Chipset Qualcomm Sokong 2 Laptop Terbaru Google
Aplikasi itu dapat melakukan pengiriman file menggunakan koneksi Bluetooth dan WiFi direct.
BACA JUGA: Chipset Qualcomm Sokong 2 Laptop Terbaru Google
BACA JUGA: Google Maps Merilis 2 Fitur Baru Untuk Pengguna Angkutan Umum
Fast Share pada dasarnya ialah sebuah fitur berbagi yang sudah ada di aplikasi Files by Google.
Teknologi itu bisa memindai perangkat di sekitarnya dengan menggunakan Bluetooh sebelum mentransfer informasi melalui WiFi direct.
BACA JUGA: Google Mulai Ajukan Paten Desain HP Lipat
Teknologi itu juga dapat berinterakasi dengan perangkat Google lainnya seperti Chromebook dan jam tangan pintar.
Seperti dilaporkan 9to5Google, Rabu (3/7), Fash Share bahkan memungkinkan pengguna memberikan perangkat status visibilitas pilihan ke perangkat terdekat.
Selain itu, aplikasi tersebut juga memungkinkan beberapa perangkat selalu melihat perangkat pengguna saat berada di dekat mereka, bahkan jika pengguna tidak menggunakan layanan itu.
Namun, sebaiknya pengguna tidak melakukan hal tersebut. Pengguna pasti tidak ingin orang asing secara acak mengirimkan file ke perangkat mereka.
Yang paling penting, aplikasi tersebut tidak memerlukan koneksi internet aktif dan dapat digunakan untuk berbagi semua file mulai dari foto hingga potongan teks.
Pengguna juga bisa mengirim lebih dari satu perangkat dengan memiliki beberapa file sekaligus yang mereka inginkan dan memilih opsi Fast Share di menu bagikan.
Setelah itu, pilih perangkat yang ingin dikirim setelah perangkat muncul di menu berikutnya.
Saat menerima file, pengguna akan mendapatkan opsi untuk menerima atau menolak transfer file.
Ada juga antarmuka layar penuh yang menunjukkan nama perangkat dan ID koneksi.
Sayangnya, Fast Share belum diketahui akan dirilis ke perangkat Android. Kemungkinan aplikasi itu hadir sebelum Goole merilis ponsel Android Q.
Sebagaimana diketahui, Google memang pernah mengembangkan aplikasi berbagi file antara perangkat Android.
Namun, aplikasi itu kurang mendapatkan respons yang baik. Google pun harus menghilangkan aplikasi tersebut.
Meskipun aplikasi tersebut tidak mendapatkan sambutan yang baik, Google tak ingin menyerah dalam mengembangkan aplikasi yang dapat memudahkan penggunanya. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakal Ada 2 Fitur Baru di Google Duo
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian