jpnn.com - MEDIA sosial (medsos) di India heboh dengan ucapan selamat ulang tahun dari perdana menteri India, Narendra Modi yang ditujukan kepada presiden Afganistan, Ashraf Ghani.
Sebab ucapan selamat ulang tahun yang ditulis pada twitter pada tanggal 12 Februari itu ternyata dibantah oleh pihak presiden Afganistan.
BACA JUGA: Alhamdulillah! Ini Kesepakatan Uni Eropa untuk Perang di Suriah
"Berdoa agar panjang umur dan diberikan kesehatan luar biasa dan perjalanan hidup yang menyenangkan di masa mendatang". begitulah kicauan Modi untuk Ghani seperti yang dilansir laman BBC.
Namun ucapan itu dibalas Ghani bahwa ulang tahunnya baru jatuh pada tanggal 19 Mei mendatang.
BACA JUGA: Al-Shabaab Klaim Pelaku Serangan Bom Pesawat Somalia
Usut punya usut kesalahan tanggal mengucapkan selamat ulang tahun ini, ternyata bukan kesalahan Modi. Sebab di Google profile Dhani tertera ulang tahun tanggal 12 Februari.
BACA JUGA: Jokowi: Kerja Sama Untuk Perdamaian dan Kesejahteraan
Di India tercatat 22,2 juta pengguna Twitter dan Ghani memiliki followers 176.000 akun, jadi kesalahan itu disadari oleh banyak orang.
Salah satu pengguna Twitter di India, membalas Ghani: "Kami tidak peduli kapan hari ulang tahunmu, jika PM kami yang terhormat telah mengucapkannya hari ini, kami akan merayakannya hari ini.”(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ISIS Tembak Jatuh 2 Pesawat Rusia
Redaktur : Tim Redaksi