jpnn.com - JAKARTA—Menkominfo Rudiantara memastikan yang bermasalah dengan pajak bukan perusahaan Google Indonesia seperti yang diberitakan media massa. Menurutnya, Google Indonesia tidak berbisnis iklan sehingga tidak bermasalah. Meski begitu, dia menyatakan tetap akan mencari tahu masalah itu di Kementerian Keuangan.
“Subjek yang terkait pajak itu bukan Google Indonesia. Karena Google Indoneia bukan berbisnis iklan. Yang bisnis iklan adalah Google Singapura. Nanti saya cek ke Kementerian Keuangan dulu,” ujar Rudi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/9).
BACA JUGA: Fadli Zon: Jelas Sekali, Singapura Takut dengan Program Tax Amnesty
Terkait masalah pajak Google, Rudiantara membantah bahwa perusahaan teknologi Amerika itu mengintervensi pemerintah. Dia memastikan, kementeriannya tidak pernah diintervensi oleh perusahaan asing.
“Ke siapa (intervensi). Sebut saja!. Enggak pernah ke saya,” tegas Rudi.
BACA JUGA: Tax Amnesty Indonesia Bisa Mengguncang Ekonomi Singapura
Rudi juga enggan mengomentari sanksi yang akan diberikan jika Google terbukti bersalah dalam masalah pajak. Dia menyatakan, harus ada penjelasan resmi dari Kementerian Keuangan sebelum memutuskan melihat kesalahan perusahaan tersebut.(flo/jpnn)
BACA JUGA: PDIP Tantang Singapura Blokir Rekening WNI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Singapura Hambat Tax Amnesty, Tim Ahli Wapres: Ini Perlu Diributkan
Redaktur : Tim Redaksi