Singapura Hambat Tax Amnesty, Tim Ahli Wapres: Ini Perlu Diributkan

Jumat, 16 September 2016 – 12:56 WIB
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden RI Sofjan Wanandi. Foto IST

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Ketua Tim Ahli Wakil Presiden RI Sofjan Wanandi menanggapi serius langkah Singapura yang mencoba menghambat program tax amnesty. 

Sofjan mengatakan, langkah perbankan swasta Singapura tersebut tidak masuk akal. 

BACA JUGA: Menko Luhut Optimistis Sekarang Momentum Pariwisata

Alasannya, pemerintah Singapura sebelumnya telah memastikan tidak akan menghalangi program amnesti pajak.

"Ini perlu diributkan. Pemerintahnya dulu bilang tidak akan menghalangi orang Indonesia ikut tax amnesty, apakah itu repratiasi atau deklarasi," kata Sofjan seperti yang dilansir Jawa Pos, Jumat (16/9). 

BACA JUGA: Wonderful Indonesia Bakal Menggebrak Vietnam Lagi

Bos Grup Gemala itu meminta warga Indonesia tetap mengikuti amnesti pajak. 

Sikap bank swasta yang menyebut uang di Singapura berasal dari penyalahgunaan hukum dan membahayakan nasabah hanya bertujuan untuk menakut-nakuti. 

BACA JUGA: Produsen Baja Tambah Kapasitas Produksi jadi 400 Ribu Ton Setahun

"Ini hanya move untuk takut-takutin warga Indonesia agar tidak ikut amnesti," jelas Sofjan.

Dia lantas mengatakan bahwa sudah banyak temannya yang menutup rekening di perbankan Singapura. Sampai sekarang tidak ada masalah apa pun. 

Sofjan lantas menuding bank-bank swasta Singapura tidak mau kehilangan duit yang sangat besar milik WNI. (dee/dim/byu/rin/c9/oki/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Rp 630 Miliar, Bisnis Panas Bumi Sumbang Rp 518 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler