Google Stadia tidak Lagi Memiliki Unit Pengembangan Gim

Selasa, 02 Februari 2021 – 22:12 WIB
Ilustrasi logo Google. Foto: Antara

jpnn.com - Google mengumumkan rencana penghentian pengembangan internal game untuk Stadia.

Google Stadia yang dirilis pada 2019, memberikan layanan streaming gim lewat cloud.

BACA JUGA: Google Izinkan Aplikasi Judi Mejeng di Play Store

Artinya, keputusan itu membuat platform Stadia tidak lagi memilik unit pengembangan game internal.

Hal itu lantaran unit tersebut memaksa Google mengeluarkan biaya tinggi demi menghasilkan gim yang menarik.

BACA JUGA: Mengaku Paspampres, KN Lancarkan Aksinya.. Astagfirullah

"Membuat gim terbaik di kelasnya dari awal membutuhkan waktu bertahun-tahun dan investasi yang signifikan, dan biayanya naik secara eksponensial," kata wakil presiden dan manajer umum Google Stadia Phil Harrison, dikutip dari Reuters, Selasa.

Harrison juga mengatakan Jade Raymond selaku kepala Stadia Games and Entertainment Google, akan meninggalkan perusahaan untuk mengejar peluang lain.

BACA JUGA: Sempat Merengek, Wanita Berjilbab tak Berkutik Saat Digelandang Polisi

Stadia mengalami lonjakan pengguna tahun lalu setelah raksasa teknologi itu memberikan dua bulan akses gratis ke versi premiumnya bagi para gamer yang tetap berada di rumah karena pandemi COVID-19. (ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler