Paslon Pramono-Rano Kritik Pernyataan Suwono soal Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran

Senin, 28 Oktober 2024 – 20:14 WIB
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono Suswono di Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/9). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara paslon Pramono Anung - Rano Karno, Chico Hakim, mengkritisi pernyataan cawagub RIDO, Suswono, yang menyarankan janda kaya Jakarta agar menikahi para pemuda pengangguran.

Menurut Chico Hakim, tidak sepantasnya ada calon pemimpin yang menjadikan perempuan sebagai objek lelucon.

BACA JUGA: Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta

Chico menilai hal tersebut menampakkan kualitas humor yang rendah dari seorang calon pemimpin.

"Itu lelucon atau selorohan yang tidak lucu. Selera humor yang rendah," kata Chico Hakim di Jakarta, Minggu (27/10).

BACA JUGA: Temuan Kolaborasi Survei, Angka Keterpilihan Pramono-Doel Tertinggi, RK-Suswono Kalah

Chico mengatakan tidak sepantasnya menjadikan gender, ataupun kelompok tertentu sebagai objek untuk bahan candaan.

"Selera humor yang rendah, yang menempatkan posisi perempuan hanya sebagai objek, dan dijadikan bercandaan," kata Chico.

BACA JUGA: Pramono Anung Siapkan Dana Hibah Rp 300 M untuk Pelaku UMKM Jakarta

Chico melihat ini sebuah lelucon yang sama sekali tidak lucu dan menunjukkan selera humor yang rendah.

Menurutnya, hal itu bisa dianggap pelecehan terhadap kaum perempuan.

Chico mengatakan Suswono juga menyampaikan dan memberikan persamaan terkait dengan pernikahan antara Siti Khadijah dengan seorang pemuda yang adalah junjungan umat Islam Nabi Besar Muhammad SAW.

“Kita mempelajari sejarah Nabi Muhammad bukanlah seorang pemuda pengangguran. Persamaan-persamaan ini saya rasa sangat tidak bisa diterima. Kami mengimbau untuk semua pasangan cagub-cawagub juga bagi kami sendiri agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan hal-hal pada masyarakat. Apalagi yang dapat menimbulkan polemik seperti ini dan menyakiti satu golongan,” kata Chico.

Chico menyarankan agar para kandidat cagub-cawagub menyampaikan ide-ide, maupun gagasan, dan penyampaian yang bijaksana.

Sebelumnya, Cawagub Jakarta Nomor Urut 1 Suswono, menyampaikan tentang salah-satu program paslon RIDO untuk anak-anak yatim di Jakarta, yaitu Kartu Anak Yatim.

Suswono mengatakan gubernur dan wakil gubernur akan menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim di Jakarta.

Saat acara deklarasi dukungan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang di Jakarta Selatan (Jaksel), Sabtu (26/10), Suswono menceritakan program Kartu Anak Yatim itu mengundang reaksi tambahan.

Suswono menceritakan ada pertanyaan dari para orang tua tunggal, terutama dari kalangan ibu-ibu mempertanyakan program kesejahteraan serupa.

"Kemarin ada yang nyeletuk, 'Pak ada Kartu Janda, nggak?'," kata politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Suswono menjelaskan program kesejahteraan sosial yang diusung oleh paslon RIDO akan menyentuh semua kalangan termasuk khusus untuk para janda yang miskin.

"Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada," kata Suswono.

Bagaimana dengan para janda kaya? Suswono menyampaikan agar para janda kaya menjadi solusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama bagi para laki-laki dengan ekonomi rendah.

"Masak' janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur," kata Suswono.

Suswono mencontohkan dalam riwayat Islam tentang Khadijah yang merupakan janda kaya raya menikahi Muhammad.

"Setuju ya? Coba ingat Khadijah. Tahu Khadijah? Dia, kan, konglomerat. Nikahi siapa? Ya Nabi (Muhammad) waktu itu belum jadi nabi, masih 25 tahun. Pemuda, kan? Nah, itu contoh (janda) kaya begitu," kata Suswono. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler