jpnn.com, KOTIM - Sosok Ben Brahim S Bahat memang dikenal sebagai figur yang sangat dekat dengan para alim ulama.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kotawaringin Timur, Ririn Rosiana.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: NIP PPPK Masih Misterius, Edy Rahmayadi Beraksi, Ada 21 Aplikasi Jahat
"Di Kabupaten Kapuas Pak Ben sangat dekat dengan para alim ulama termasuk para muslimat NU juga di sana," ujar Ririn.
Sebelumnya, Calon Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut satu itu bersilaturahmi dengan para pengurus muslimat NU se-Kotim.
BACA JUGA: Anies Baswedan Beri Wejangan Kader GP Ansor DKI
Di sana Ben Bahat memaparkan program-programnya untuk membangun Kalteng.
Kehadiran Ben Bahat dan rombongan disambut ucapan selawat nabi dan pukulan rebana dari para anggota muslimat NU.
BACA JUGA: Warga Hampalit Minta Dibangunkan SMA, Cagub Ben Bahat: Saya Setuju
Mantan Kadis PU Kalteng itu juga dikawal oleh anggota Banser Kotim menuju tempat duduk yang sudah disiapkan.
Pada pertemuan dengan seluruh anggota muslimat NU se Kotim itu, Ben Bahat memaparkan program-program yang ia dan wakilnya Ujang Iskandar akan bawa dalam upayanya menyejahterakan masyarakat Kalteng.
"Ben-Ujang menyiapkan dana insentif bagi para pemuka agama, guru ngaji dan untuk RT RW. Kami juga sediakan BLT untuk warga miskin, BPJS gratis dan beasiswa sampai ke perguruan tinggi," tegas Ben Bahat.
Ririn menilai program-program yang dibawa oleh Paslon nomor urut satu itu mencakup ke semua lini. Mulai dari pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sampai perlindungan hutan adat Kalteng.
"Ada pula program insentif untuk para pemuka agama. Saya rasa semuanya lengkap. Semoga apa yang menjadi visi misi beliau bisa kami cerna dan dapat kami ambil manfaatnya sehingga ada perubahan untuk Kalteng yang lebih sejahtera lagi," ucap Ririn.
Ririn dan seluruh anggota muslimat NU se-Kotim itu mendoakan Ben-Ujang agar sukses di Pilkada Kalteng 2020.
Dia berharap kedekatan serta kepedulian Ben Bahat terhadap keorganisasian Islam di Kapuas bisa dilanjutkan di Kalteng.
"Kami iri mendengar dari teman-teman kita di Kapuas perhatian Pak Ben terhadap keorganisasian NU khususnya sangat luar biasa. Semoga Pak Ben bisa melanjutkan kepemimpinan di Kalteng supaya kami juga bisa merasakan perhatian dari beliau," ujar Ririn.
Bupati Kapuas dua periode itu mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan yang sangat antusias. Di hadapan para pengurus muslimat Kotim juga Ben Bahat meminta doa restu untuk mengabdi kepada Kalteng.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu-ibu muslimat yang sudah menyambut saya dengan sangat hangat. Kepada para Banser dan seluruh tokoh masyarakat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu," ujar Ben Bahat.
"Saya meminta doa restu sebagai pelayan di Kalimantan Tengah, untuk mengabadikan diri saya memajukan dan menyejahterakan masyarakat Kalteng," tambahnya.
Senada dengan Ririn, dukungan untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ir Ben Brahim S Bahat dan Dr Ujang Iskandar juga hadir dari para tokoh agama, ulama dan Habaib asal Kotawaringin Timur.
Turut hadir di sana Habib Ismail Barakbah, Habib Noval dan Habib Abu Bakar Barakbah. Turut bergabung juga ketua perhimpunan mualaf se-Kalteng H Sofyan Noor.
Mereka semua mengumandangkan dukungan langsung di hadapan cagub nomor urut satu Ben Bahat ketika bersilaturahmi bersama di kediaman salah seorang tokoh asal Sampit, Kotim. Para tokoh Islam itu komit memenangkan Ben-Ujang.
"Kami butuh pemimpin yang mau dan peduli dengan semua agama. Pemimpin yang bisa mengayomi dan mensejahterakan masyarakat Kalteng," ujar H Sofyan.
H Sofyan mengatakan kepedulian Ben Bahat terhadap keberadaan umat Islam tidak perlu diragukan lagi. Selama memimpin di Kapuas, kata Sofyan, Ben Bahat sudah banyak berjasa dengan perkembangan dan kemajuan Islam di sana.
"Kapuas punya yang namanya Islamic Center. Bangunannya sangat megah dan mewah. Beliau yang meresmikan. Itu membuktikan kalau Pak Ben punya kepedulian terhadap perkembangan Islam," ujar Sofyan.
Sofyan juga melihat sosok Ben Bahat adalah figur yang dekat dengan para Ulama dan Umara. Maka dari itu dirinya tak segan-segan untuk menyatakan dukungan kepada Paslon nomor urut satu itu.
"Kami butuh pemimpin yang memang benar-benar peduli dengan umat muslim. Pak Ben sudah buktikan itu. Harus didukung," ucap Sofyan.
Dengan dukungan yang terus-menerus dari banyak ulama hingga akhirnya Penghargaan Sahabat Ansor adalah bentuk apresiasi dari para Barisan Ansor Serba Guna (Banser) dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor kepada Ben yang sudah sangat peduli dengan organisasi kepemudaan milik Nahdlatul Ulama (NU) itu.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kapuas, Drs Nurani Sarji dan Dewan Pembina Ansor Kapuas, Dr H Junaidi.
Pemberian gelar tersebut diberikan bertepatan dengan acara sarasehan pemuda Nahdliyin se-kalimantan Tengah. Disaksikan langsung oleh Sekjen PP GP Ansor, Adung Abdul Rahman melalui telekonferensi.
Secara simbolis Ketua PCNU Kabupaten Kapuas, Drs Nurani Sarji memakaikan jaket loreng Banser kepada Ben Bahat. Kemudian disusul piagam penghargaan yang diberikan oleh Dewan Pembina Ansor Kapuas, Dr H Junaidi.
"Piagam penghargaan ini adalah bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan dukungan Ansor dan Banser Kabupaten Kapuas dari Bapak Ben Brahim S Bahat," ujar Junaidi.
Sementara, Ben Bahat mengaku sangat bangga mendapat penghargaan sebagai sahabat Ansor dan Banser.
Menurutnya, dua organisasi tersebut adalah salah satu gerakan pemuda yang bisa membawa kemajuan bagi Kalteng.
"Bangga sekali bisa dianugerahkan penghargaan sebagai sahabat Ansor Banser. Tentu keduanya adalah salah satu organisasi yang berperan aktif dalam kemajuan disetiap daerah. Kita akan terus berkolaborasi dengan setiap organisasi, khususnya pemuda untuk membawa Kapuas dan Kalteng nantinya semakin maju," jelas Ben. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia