jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor meminta segenap kader menjalankan dakwah dengan baik dan menjunjung tata krama.
Imbauan itu dilontarkan terkait maraknya ujaran kebencian, fitnah, hoaks, dan sikap saling menyalahkan terhadap amaliah-amaliah dan tradisi beribadah kelompok lain yang dianggap tidak sesuai dengan pemahaman kelompoknya.
BACA JUGA: Ahok Difitnah, Dituduh Robohkan Masjid Amir Hamzah
"Kami mengimbau kepada segenap dai, mubalig, dan kader GP Ansor agar dalam menyampaikan mauizahnya tidak perlu menyinggung kelompok agama, ormas, sekte atau aliran kepercayaan lain," kata Ketua PP GP Ansor bidang Kajian Keagamaan HM. Luthfi Thomafi, Jumat (9/3).
Menurut Luthfi, pihaknya juga meminta seluruh kader GP Ansor untuk lebih mendahulukan kemaslahatan bangsa di atas kepentingan kelompok masing-masing dalam berdakwah.
BACA JUGA: Ada Parpol di Balik Muslim Cyber Army?
"Kami juga mengajak kepada segenap kader GP Ansor untuk menjaga kedamaian dan keamanan negeri dan selalu solid di dalam barisan Gerakan Pemuda Ansor," imbuh Wakil Sekretaris Jenderal PP GP Ansor HM. Aunullah A'la Habib. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Komjen Ari Bantah Tebang Pilih Kasus Hoaks
BACA ARTIKEL LAINNYA... MCA Terbongkar, Ini Instruksi Presiden Jokowi ke Kapolri
Redaktur & Reporter : Ragil