GP Ansor Siap Kembangkan Ekonomi Digital Kerakyatan

Kamis, 05 September 2019 – 23:33 WIB
Ketua Umum PP GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas (dua kiri). Foto: dokumen GP Ansor

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengaku siap mewujudkan harapan dan tantangan Wakil Presiden Terpilih KH Ma’ruf Amin.

Menurut pria yang karib disapa Gus Yaqut itu, Kiai Ma’ruf menginginkan kader GP Ansor melahirkan startup berkelas Unicorn.

BACA JUGA: Siapkan Pemimpin Masa Depan, GP Ansor Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional

Selain itu, Kiai Ma’ruf juga meminta kader GP Ansor mewujudkan gagasan NU Connect, sebuah platform jejaring yang mampu mengonsolidasikan potensi ekonomi warga nahdiyin.

BACA JUGA: Siapkan Pemimpin Masa Depan, GP Ansor Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional

BACA JUGA: KH Ma’ruf Amin: Ansor Harus jadi Dinamo untuk Menggerakkan Semua Pihak

Gus Yaqut mengatakan, salah satu tantangan ke depan memang dunia digital. Kiai Ma'ruf, lanjutnya, meminta Ansor untuk mengonsolidasi kader agar jadi motor gerakan NU.

"Kiai Ma’ruf juga meminta kader Ansor untuk menjembatani berbagai potensi ekonomi nahdiyin, khususnya yang dirintis kalangan muda NU dalam bentuk startup maupun model ekonomi digital lainnya,” kata Gus Yaqut di lokasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Ansor VII di Pondok Pesantren An-Nawawi, Tanara, Serang, Banten.

BACA JUGA: Lewat NU Connect, GP Ansor Siap Kembangkan Ekonomi Digital Kerakyatan

“Kami siap mewujudkan tantangan itu. Karena sebetulnya itu juga merupakan salah satu visi Ansor, yakni kemandirian organisasi,” imbuhnya.

Menurut Gus Yaqut, Ansor sudah beberapa kali merintis sejumlah startup. Di antaranya Ansor Apps, Ansoruna hingga digitalisasi data kader Ansor beserta potensi ekonomi di tingkat ranting dan cabangnya masing-masing.

“Sebagian ada yang kurang berhasil. Namun, biasa jatuh bangun dalam mengembangkan model usaha. Malah harus selalu kita uji cobakan sesuai pangsa pasarnya. Saat ini, kami tengah merintis marketplace yang mudah diakses seluruh lapisan masyarakat dan mudah diaplikasikan seluruh kader. Saya optimistis bisa mewujudkan harapan Kiai Ma'ruf," ungkapnya.

Gus Yaqut menjelaskan, pihaknya memiliki banyak kader dengan berbagai potensinya, mulai produsen produk garmen, pertanian, peternakan hingga kuliner.

"Mereka hanya butuh dikembangkan dan dibukakan aksesnya dari hulu hingga ke hilir, ke pemasarannya. Sementara kami juga punya banyak kader yang bisa jadi pangsa pasar. Jadi tinggal dijembatani,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Steering Committee PKN Ansor VII Ruchman Bashori mengungkapkan, dalam setiap agenda PKN, salah satu persyaratan utama bagi pesertanya adalah mengajukan proyek strategis yang akan dikembangkan pasca-PKN.

Proyek strategis tersebut, jelasnya, harus memiliki dampak positif untuk dirinya, organisasi, dan masyarakat sekitarnya.

“Dalam PKN kali ini, 45 persen dari peserta mengangkat enterpreneurship di bidang digital dan pengembangan potensi ekonomi daerah dalam proyek strategisnya. Kami akan lihat output-nya dalam menguatkan kelembagaan dan peran Ansor di masyarakat. Beberapa alumni PKN juga sudah merintis startup yang orientasinya turut mengurangi kesenjangan ekonomi di masyarakat,” tuturnya.

Sejumlah peserta, menurut Ruchman, juga mengajukan rancangan proyek strategisnya berupa program dakwah digital yang mengedepankan Islam ramah, toleran, dan menghargai NKRI.

“Ini juga penting untuk mengeliminasi dakwah intoleran yang berpotensi memecah belah bangsa,” imbuhnya.

Sebelumnya, Wapres terpilih KH Ma’ruf Amin, dalam pembukaan PKN Ansor VII, di Pondok Pesantren An-Nawawi, Tanara, meminta Gerakan Pemuda Ansor untuk menjadi dinamo yang bisa menggerakkan masyarakat, serta berperan aktif mengembangkan ekonomi keumatan melalui pemanfaatan teknologi 4.0.

"Sekarang sudah masuk dengan era digitalisasi, dunia online, dan tumbuhnya startup. Pemuda Ansor harus ambil peran (pengembangan startup), dan nantinya bisa menjadi unicorn, ada detacorn. Kader Ansor juga harus terus bergerak dan menggerakkan. Jangan statis seperti gasing, tapi harus seperti dinamo. Bukan hanya berputar-putar, tapi harus mampu bergerak maju dan menggerakkan banyak pihak, memberi manfaat kepada banyak pihak," katanya. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat NU Connect, GP Ansor Siap Kembangkan Ekonomi Digital Kerakyatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler