Grab Akuisisi Uber, Konsumen dan Driver Kian Diuntungkan

Rabu, 28 Maret 2018 – 14:44 WIB
Ilustrasi Grab. Grab resmi mengakuisisi Uber di Asia Tenggara. Foto: Ayatollah Antoni/JPNN

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Perusahaan aplikasi penyedia transportasi asal Malaysia Grab akuisisi Uber di Asia Tenggara pada Senin (26/3).

Aksi korporasi itu akan membuat jangkauan dan produk Grab serta Uber makin berkembang.

BACA JUGA: Grab Akuisisi Uber, Driver Bakal Raih Pendapatan Lebih Besar

"Akuisisi yang diumumkan hari ini (Senin) menjadi tonggak dari dimulainya era baru. Penggabungan bisnis ini melahirkan pemimpin dalam platform dan efisiensi biaya di kawasan Asia Tenggara," ujar Group CEO and Co-Founder Grab Anthony Tan.

Dengan akuisisi tersebut, Grab akan mengintegrasikan bisnis layanan pemesanan kendaraan dan Uber Eats ke platform transportasi dan fintech yang telah dimilikinya.

BACA JUGA: Grab Resmi Akuisisi Uber di Asia Tenggara

Uber Eats sendiri merupakan layanan pesan antar makanan milik Uber di kawasan Asia Tenggara.

Untuk meminimalkan disrupsi, kedua belah pihak juga bakal bekerja sama guna melakukan migrasi mitra pengemudi dan penumpang Uber, pelanggan, rekanan merchant, maupun rekanan pengantaran Uber Eats ke platform Grab.

BACA JUGA: Tragis, Mobil Pintar Bikinan Uber Bunuh Pejalan Kaki

"Aplikasi Uber tetap beroperasi selama dua minggu mendatang untuk memastikan stabilitas para mitra Uber. Uber Eats akan tetap beroperasi hingga akhir Mei. Setelahnya, rekanan pengantaran dan restoran Uber bakal pindah ke platform GrabFood," jelas Anthony.

Sementara itu, Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, pihaknya optimistis akuisisi akan menghasilkan platform aplikasi yang lebih baik.

"Dengan jumlah mitra yang lebih besar di platform kami, kebutuhan transportasi penumpang bakal lebih cepat terpenuhi. Penumpang dapat menikmati waktu tunggu yang lebih singkat melalui satu aplikasi," tutur Ridzki.

Dia menjamin mitra driver, baik roda dua maupun roda empat, akan merasakan dampak positif.

Salah satu penyebabnya karena para customer Uber juga bakal dimuat pada platform Grab.

"Mitra driver akan merasakan pendapatan yang lebih tinggi dengan lebih banyak pemesanan perjalanan," ungkap Ridzki. (agf/c14/fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Grab Dikabarkan dalam Proses Melahap Uber Asia Tenggara


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler