jpnn.com, KARAKAS - Pesta di kelab malam Los Cotorros sebenarnya hampir usai saat tiba-tiba kepanikan terjadi pada Sabtu dini hari (16/6). Seseorang melemparkan granat gas air mata di tengah kerumunan. Sekitar 500 orang yang memadati bangunan dua lantai di kawasan El Paraiso itu langsung gempar.
’’Terjadi perselisihan kecil yang memicu salah seorang pemuda untuk mengaktifkan granat tersebut. Begitu mendengar ledakan, semua orang berebut melarikan diri dan berdesak-desakan di depan pintu keluar,’’ kata Menteri Dalam Negeri Nestor Reverol, sebagaimana dilansir Associated Press, Minggu (17/6).
BACA JUGA: Detik-detik Perampok Bermodal Gas Air Mata Sikat Rp 1,8 M
Insiden di kelab malam kelas menengah itu menimbulkan korban jiwa. Total, 17 orang tewas dalam peristiwa tersebut. Menurut Noris Villanueva, petugas otopsi Perez Carreno Hospital, sebelas di antaranya menemui ajal karena kehabisan oksigen.
’’Mereka menghirup gas air mata dalam jumlah banyak sampai tidak bisa bernapas,’’ terangnya.
BACA JUGA: 20 Spa dan Kelab Malam Siap Menghibur Kontingen Asian Games
Saat gas air mata memenuhi ruangan, partygoers yang sebagian besar adalah pelajar itu tengah larut dalam pesta. Petugas keamanan hanya menyisakan satu pintu sebagai akses keluar masuk pengunjung.
Kebijakan itulah yang memicu banyaknya korban dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 03.00 tersebut. (hep/c18/dos)
BACA JUGA: Lima Oknum Anggota TNI Asyik Dugem Kena Razia
BACA ARTIKEL LAINNYA... OMG, Nia Ramadhani Ternyata Masih Suka Dugem
Redaktur & Reporter : Adil