Greenpeace mendesak kawasan Australian Great Bight mendapat status perlindungan yang sama dengan Great Barrier Reef.

Seruan itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa yang diikuti ratusan orang menentang rencana pengeboran minyak di teluk terbuka di pantai selatan daratan Australia tersebut.

BACA JUGA: Polisi China Tahan Ratusan Jemaat Gereja

Desakan itu disampaikan seiring dengan kehadiran kapal ikonik dari organisasi pecinta lingkungan hidup Greenpeace, Rainbow Warrior.

Kapal itu tengah meningkatkan kampanye anti-pengeboran minyak mereka dengan menyinggahi kawasan Great Southern Reef dari Victoria ke Australia Barat, untuk memprotes perusahaan minyak Norwegia, Equinor, yang akan melakukan pengeboran sumur minyak di teluk terbuka itu tahun depan.

BACA JUGA: Netizen Tanggapi Beragam Kemungkinan Bebasnya Ahok Januari 2019

Kapal Rainbow Warrior memimpin unjuk rasa di Port Lincoln, Australia Selatan pada hari Minggu (9/12/2018) di mana sekitar 100 orang membuat armada dari papan selancar, papan dayung, kapal pesiar dan kapal bertenaga yang diapit oleh sekitar 300 pengunjuk rasa di dermaga.

Direktur Eksekutif Greenpeace Australia dan Pasifik, David Ritter, mengatakan Great Australian Bight merupakan kawasan yang unik dan pengeboran minyak di daerah itu merupakan sesuatu yang "gila".

BACA JUGA: Terinspirasi ISIS, Remaja Australia Dijatuhi Hukuman 12 Tahun Penjara

"Di tempat yang megah dan istimewa seperti Bight, di mana banyak komunitas lokal dan margasatwa fantastis bergantung pada lautan yang sehat, akan menjadi suatu hal yang gila jika pengeboran minyak disana tetap dilanjutkan," kata Ritter.

"The Great Australian Bight adalah wilayah yang signifikan untuk Australia Selatan (SA) dan untuk semua warga Australia.

"Lebih dari 85 persen spesies di Bight tidak ditemukan di tempat lain di planet ini dan kita berbicara tentang hewan yang paling luar biasa - ikan naga laut berdaun, paus, lumba-lumba, dan sebagainya.

"Sangat penting bahwa Great Australian Bight mendapatkan perlindungan yang sama seperti yang kita lihat diberikan kepada kawasan keajaiban dunia lainnya." Photo: Sekitar 100 pengunjuk rasa bergabung dengan Greenpeace di perairan lepas Port Lincoln untuk menentang pengeboran minyak di Great Australian Bight.
(ABC: Jodie Hamilton)

Industri makanan laut menentang eksplorasi

Anggota industri makanan laut Australia juga telah secara terbuka menentang eksplorasi minyak oleh Equinor dan mendesak dilakukannya penyelidikan terhadap survei seismik, yang menembakkan gelombang suara yang kuat ke dasar laut, yang berpotensi merusak kehidupan laut.

Hanya satu kapal penangkap ikan komersial yang ambil bagian dalam protes armada pada hari Minggu.

Presiden Asosiasi Industri Tuna Southern Bluefin, Brian Jeffriess, telah secara vokal menentang pengujian seismik.

Dia mengatakan industrinya tidak bergabung dengan protes ini karena ada berbagai cara melobi masalah ini.

Greenpeace sebelumnya menentang lokasi peternakan tuna di Pulau Kanguru, dan penangkapan ikan dengan pukat super di Great Australian Bight, tetapi sekarang telah mendapati misi mereka selaras dengan industri perikanan.

"Siapa pun yang mencintai atau [yang] hidup bergantung pada lautan, cukup banyak bersatu di sini," kata Ritter.

"Konsekuensi dari tumpahan minyak di Great Australian Bight akan menghancurkan semua industri perikanan lokal, akan menghancurkan pariwisata, itu akan menghancurkan bagi siapa saja yang mencintai lautan."Equinor 'peduli' untuk melindungi lingkungan

Sementara itu menanggapi aksi unjuk rasa ini, manajer Equinor Australia, Jone Stangeland, mengatakan bahwa perusahaannya telah mengadakan lebih dari 130 pertemuan dengan berbagai kelompok masyarakat untuk mendengarkan dan mempelajari masukan dari mereka.

"Kami tahu ada banyak pandangan di masyarakat," kata Stangeland.

"Kami telah bertemu dengan orang-orang yang tertarik untuk belajar tentang bagaimana kami akan melindungi lingkungan, dan kami juga bertemu banyak orang yang bersemangat tentang peluang dan pekerjaan yang dapat ditemukan oleh penemuan minyak di wilayah tersebut.

"Kami tidak akan melakukan operasi jika kami tidak yakin kami dapat melakukannya dengan aman.

"Jika ada minyak dan gas di Bight, itu bisa berubah menjadi peluang signifikan untuk pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi, seperti di wilayah lain di Australia." Photo: Direktur Eksekutif Greenpeace Australia dan Pasifik, David Ritter, menyerukan perlindungan yang lebih besar untuk Great Australian Bight.
(ABC Eyre: Jodie Hamilton)

Jone Stangeland mengatakan izin pengeboran minyak di kawasan Australian Great Bight mencakup kesepakatan untuk melakukan pengeboran satu sumur minyak pada 2020, dan fokusnya adalah "untuk mempersiapkan operasi yang aman".

Dia mengatakan rancangan rencana perlindungan lingkungan itu akan dirilis di situs web perusahaan dan situs web Otoritas Petugas Keselamatan dan Otoritas Transportasi Luar Negeri Nasional pada kuartal pertama tahun depan untuk meminta masukan dari publik.

"Equinor memiliki rekam jejak selama lebih dari empat dekade, beroperasi dengan sukses dan hidup berdampingan dengan perikanan dan pariwisata di Norwegia dan di seluruh dunia," katanya.

"Kami secara teratur melakukan pengeboran di perairan dalam dengan kondisi cuaca yang sebanding dengan Great Australian Bight tanpa insiden."

Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maskapai Penerbangan Australia Perketat Barang Bawaan Kabin

Berita Terkait