Greg-Victor Ditinggal

Jika Paspor dan Visanya Belum Kelar

Senin, 07 November 2011 – 06:30 WIB

SOLO - Hingga saat ini, pengurusan dokumen dua pemain naturalisasi, Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo masih mentahImbasnya, dua pemain asal klub Pelita Jaya FC ini kemungkinan gagal tampil perdana dengan baju merah putih saat melawat ke Doha, Qatar, 11 November mendatang.

Dalam latihan terakhir di Stadion Manahan kemarin sore (6/11), kedua pemain ini tidak menampakkan batang hidungnya sama sekali

BACA JUGA: Main Lepas Saja

Menurut penjelasan asisten pelatih Timnas Liestiadi, dua pemain ini ijin meninggalkan training cetre (TC) di Solo untuk mengurus adminsitrasi.

"Keputusan kelar tidaknya paspor Greg dan Victor (Igbonefo) besok pagi (hari ini)
Mereka berdua saat ini ada di kantor Imigrasi Jakarta Selatan dalam rangka mengurus paspor

BACA JUGA: Arema Segera TC di Pantai

Kami belum tahu apakah adminsitrasinya lancar atau mandek," jelasnya.

Belum kelarnya adminsitrasi duo naturalisasi ini membuat pelatih Wim Rijsbergen kembali menunda pengumuman nama pemain yang akan terbang ke Qatar
Padahal, pelatih yang akrab disapa Wim ini akan mengumumkan daftar pemain kemarin.

"Kami belum dapat bocoran dari coach Wim

BACA JUGA: Titus Bonai Suka Bergaya

Penentuan nama-nama yang akan ke Qatar besok, nunggu masalah Greg dan Victor kelarSebenernya kita pingin bawa Greg dan Victor karena kita semua tahu kualitas mereka, tapi kalau terganjal adminsitrasi ya nggak bisaKalau mereka tidak bisa ikut, kami sudah siapkan beberapa pemain pengganti," tutur Liestiadi.

Timnas dijadwalkan terbang ke Qatar, Selasa dini hari (8/11)Mereka akan bertolak dari Solo, siang ini dan transit di Jakarta selama satu hari.

Di sisi lain, karena tidak bisa merayakan Idhul Adha bersama keluarga, kemarin tak membuat pemain timnas kecewaPemain yang beragama Islam tetap menjalankan salat Ied bersama, tepatnya di sebuah masjid di kawasan hotel tempat rombongan timnas menginapTak hanya itu, mereka juga ikut menyumbang satu ekor sapi di masjid itu

"Karena harus mengikuti pelatnas, kami memang tidak bisa merayakan Idul Adha bersama keluargaKami memilih masjid di sekitar hotel karena selama ini kami biasa salat di sanaKami juga patungan untuk mengorbankan satu ekor sapi," kata kapten Timnas, Firman Utina.

Menurut Firman, ide itu dilontarkan oleh kiper senior Hendro KartikoSemua pemain pun menyambut baik gagasan tersebutMereka kemudian patungan untuk membeli hewan korban.

"Jangan dilihat berapa yang kami keluarkanDari patungan itu, kami membeli seekor sapi untuk dijadikan korbanIni merupakan ucapan terima kasih kami kepada masyarakat Solo yang menyambut kami dengan baik," tuturnya(fer/jpnn/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas U-23 Minta Restu Yatim Piatu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler